Polisi kesulitan menyelidiki kasus pemerkosaan nenek berusia 90 tahun (sebelumnya ditulis 95 tahun) oleh seorang kakek di Bekasi, Jawa Barat, lantaran pelaku dan korban sudah pikun.

Pelaku mengaku diminta korban masuk ke dalam kamar. Pengakuan itu dia sampaikan kepada pihak kepolisian saat pemeriksaan. 

"Si aki bilang, dia dipanggil masuk ke dalam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung saat dihubungi, Rabu (8/3).

Sementara itu, Gogo menyebut sang nenek juga tidak menjelaskan secara gamblang jika dirinya diperkosa. Nenek itu hanya ingat dirinya sudah dalam kondisi tak berbusana saat dipergoki keponakannya.

"Neneknya bilang 'saya juga nggak tahu juga, baju saya tiba-tiba sudah kebuka'," ucapnya.

Gogo menuturkan pihaknya masih mendalami keterangan dari semua pihak yang terlibat. Termasuk akan melakukan visum kepada korban lantaran penyelidikan terkendala kondisi pelaku dan korban sudah pikun. 

"Lagi mau diambil keterangan sudah lupa-lupa. Ini PPA di sana, bareng Dinas Perempuan dan Anak, cuman keterangannya begitu. Ini kita mau visum juga, dibawa pakai ambulans ke RSUD Bekasi. Tapi si neneknya nggak mau," ucapnya.

Sebelumnya, Seorang kakek berusia 70 tahun (sebelumnya ditulis 65 tahun) berinisial MH di Kecamatan Sukakarya, Bekasi, memperkosa nenek berusia 90 tahun. Kejadian itu dipergoki oleh keponakan korban berinisial R (65).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung mengatakan pemerkosaan itu terjadi pada Minggu (5/3). Ia menuturkan R saat itu hendak mengantarkan nasi, tapi mendapati korban diperkosa.

"Iya, itu kejadiannya Minggu kemarin siang hari. Jadi itu dipergoki sama keponakannya yang mau antar nasi," kata Gogo, Selasa (7/3).

Peristiwa itu kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah warga mengerumuni rumah korban yang berdinding bambu, yang tak jauh dari rumah pelaku.

Sang keponakan menangis hingga mengucap istighfar. Saat dipergoki R, pelaku langsung berdiri.

Gogo mengatakan setelah peristiwa itu korban jatuh sakit. Karena itu, penyidik belum bisa meminta keterangan korban.

"Habis diperkosa, neneknya sakit," kata Gogo.(sumber: cnnindonesia.com)