search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Serangan Israel ke Kamp Pengungsian Tewaskan 17 Warga Palestina
Rabu, 19 Juni 2024, 12:52 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Serangan Israel ke Kamp Pengungsian Tewaskan 17 Warga Palestina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setidaknya 17 warga tewas akibat serangan udara yang dilancarkan Israel di dua kamp pengungsian Al-Nuseirat dan Al-Bureij di Jalur Gaza pada Selasa (18/6).

Dua kamp ini merupakan rumah kedua bagi keluarga dan keturunan orang-orang yang melarikan diri ke Gaza dalam perang sekitar 1948 silam.

"Rafah dibom tanpa intervensi apa pun dari dunia, pendudukan (Israel) bertindak bebas di sini," kata seorang warga Rafah, seperti dilaporkan Reuters.

Pejabat kesehatan Palestina berkata satu orang tewas di pagi hari akibat tembakan Israel di sisi timur Rafah. Petugas medis yakin banyak yang terbunuh dalam beberapa hari dan pekan terakhir. Namun tim penyelamat tidak dapat menghubungi mereka.

Sementara itu, kedatangan tank-tank Israel pun memaksa warga mengungsi lebih jauh ke selatan kota Rafah.

Tank-tank Israel beroperasi di wilayah Tel Al-Sultan, Al-Izba, dan Zurub di barat Rafah, juga Shaboura di jantung kota. Mereka juga terus menduduki wilayah timur dan pinggiran serta perbatasan dengan Mesir dan perbatasan penting Rafah.

Di sisi lain, militer Israel berkata pihaknya melanjutkan serangan berbasis intelijen yang tepat di Rafah, membunuh pria Palestina bersenjata, dan menyita senjata mereka.

Khalil, seorang guru dari Gaza menuntut gencatan senjata. Ia yang kini mengungsi bersama keluarganya di Deir Al-Balah menilai penundaan gencatan senjata hanya memberikan kesempatan buat Israel untuk membunuh lebih banyak orang.

"Cukup atas darah kita, saya katakan kepada Israel, Amerika, dan para pemimpin kita juga. Perang harus dihentikan," katanya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami