SMKN 1 Sukawati Terima 3 Siswa Difabel, Diminta Tidak Di-Bully
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
SMKN 1 Sukawati telah menerima tiga siswa berkebutuhan khusus lewat jalur afirmasi.
Mereka diantara Kadek Agus Dharmayoga yang mengambil jurusan multimedia dan anak kembar Agung Nakula dan Agung Sadewa mengambil jurusan seni lukis.
Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali, Made Ariasa, mengharapkan ketiga siswa itu tidak di-bully.
Saat kunjungan ke SMKN 1 Sukawati, Ariasa, menyatakan kekerasan anak masih marak terjadi selama ini termasuk yang viral.
“Ada harapan para siswa belajar dari berbagai pengalaman itu untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Komisioner asal Desa Mas, Kecamatan Ubud itu, Kamis (14/7).
Pada kesempatan berbagi pengalaman kepada siswa itu, hendaknya dijadikan penekanan agar tidak ada satupun siswa yang mencoba melakukan jenis kekerasan terhadap temannya.
Baca juga:
209 Sekolah di Denpasar Disemprot Eco Enzyme
“Ini berlaku bagi semua anak terkhusus 3 ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) tersebut, tidak bullying maupun kekerasan lainnya, karena semua ada konsekuensi hukum yaitu UU Perlindungan Anak agar tidak mengalami penyesalan,” ujarnya.
Selain mengadvokasi terkait perlindungan anak, KPPAD Bali sekaligus mengadvokasi sisi fasilitas sarana prasarana penunjang akses para anak berkebutuhan khusus.
“Agar mereka betul terlindungi dan terpenuhinya hak pendidikan anak secara aman, nyaman dan bahagia, termasuk membantu mengupayakan kekurangan kursi roda untuk mobilitas di lingkungan sekolah ke depannya,” tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr