search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Swa Foto di Tebing Pantai, Pelajar SMA Hanyut Terhempas Ombak
Kamis, 2 Juli 2020, 12:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Ridwan Hafiz, 17 tahun, warga Dusun Mendawe Desa Kendaro Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat dilaporkan hilang akibat terhempas ombak di pantai Mekaki Kecamatan Sekotong, Rabu (1/6) siang. 


[pilihan-redaksi]
Korban yang masih berstatus pelajar SMA ini terseret ombak dan tenggelam, saat hendak ber-swa foto sendirian di tebing pantai. Kepala Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Mataram, Nanang Sigit PH SIP MM melaporkan, peristiwa bermula ketika korban bersama tiga orang temannya hendak menuju rumah keluarganya di Salat Mekaki. Namun sebelum tiba di tujuan, korban bersama tiga temannya tersebut mampir di pantai Mekaki dan ber-swa foto sendirian di tebing pantai.

 

"Mereka berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 WITA. Tapi sebelum sampai tempat tujuan ke rumah keluarganya, korban dan tiga temannya mampir di Pantai Mekaki," tutur Nanang Sigit. 

 

Laporan yang diterima Basarnas dari Murdan Hadi, salah satu kerabat korban dan juga tiga rekan korban, saat kejadian tiba-tiba datang ombak besar. Dan langsung menyeret korban jingga ke tengah laut dan tenggelam.

 

"Korban sempat berteriak minta tolong, namun tiga temannya tidak sanggup memberikan pertolongan. Karena kondisi ombak laut cukup besar," terang Nanang Sigit, meneruskan kronologi kejadian sesuai laporan yang diterima dari kerabat dan tiga teman korban.

 

Setelah menerima laporan, Basarnas dengan tim SAR gabungan langsung diterjunkan menuju lokasi kejadian. Melakukan pencarian dengan membawa peralatan SAR air. Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Mataram, TNI, Polri, BPBD, masyarakat dan nelayan setempat melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

 

Namun hingga pukul 22.50 WITA pencarian dilakukan, masih dengan hasil nihil. Cuaca yang kurang bersahabat, ombak yang cukup tinggi serta jarak pandang yang terbatas, menjadi kendala tim SAR gabungan. Hingga diputuskan pencarian dihentikan sementara.  

 

"Korban belum  ditemukan, hasil masih nihil. Dan hari ini, Kamis tanggal 2 Juli pencarian kita lanjutkan lagi," ungkap Nanang, berharap pelajar SMA ini segera ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami