search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabrakan Beruntun di Bypass Denpasar-Gilimanuk, Pemotor Tewas di Lokasi
Minggu, 18 Februari 2024, 11:58 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tabrakan Beruntun di Bypass Denpasar-Gilimanuk, Pemotor Tewas di Lokasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang pengendara motor atas nama I Made Sujaya, 39 tahun asal Desa Pejaten, Kecamatan Kediri pada Sabtu, (17/2) sekitar Pukul 04.30 WITA mengalami kecelakaan beruntun di Bypass Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri. 

Korban langsung meninggal di lokasi karena kepala pecah. Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian sebuah kendaraan jenis truk Mitsubishi L 300 P-8013-VN yang dikemudikan oleh Dadang Aprilyanto, 30 tahun asal  Banyuwangi dengan kecepatan sedemikian rupa datang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju arah timur jurusan Denpasar. 

Setibanya di lokasi kejadian, pada saat melintasi jalan lurus datar menabrak bagian belakang Honda Vario DK-5064-GAE yang dikendarai oleh korban Made Sujaya sehingga terpental dan terjatuh. Naas, saat terjatuh ada kendaraan truk Isuzu DK-8965-GD lewat sehingga pengendaranya tergilas oleh roda kiri belakang kendaraan di badan jalan sebelah utara. 

“Pengendara turk sedang kami periksa. Kendaraan sudah diamankan,” kata Kasat Lanats Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan. 

AKP Adrian menyebutkan, dari proses rekonstruksi di lokasi kejadian sementara disimpulkan kecelakaan diakibatkan oleh kelalaian pengemudi supir truk Mitsubishi L 300 P-8013-VN. 

“Sementara disimpulkan jika kesalahan oleh pengemudi truk Mitsubishi,” ujarnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami