Tamu dan Manager Restoran di Benoa Dikeroyok Sejumlah Warga Asing
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sejumlah warga negara asing (WNA) dilaporkan ke Polsek Kawasan Benoa karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap manager restoran berinisial JL dan seorang tamu berinisial HK.
Insiden pengeroyokan itu terjadi di sebuah restoran di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, pada Senin 30 Januari 2023. Insiden pengeroyokan itu sudah dilaporkan ke Polsek Kawasan Bandara oleh kakak dari JL berinisial HK.
Kronologis kejadian bermula JL mengundang HK untuk datang ke restorannya. Setelah bertemu di restoran terjadi salah paham antara HK dengan para pelaku hingga berlanjut pemukulan.
Para pelaku warga negara asing itu mengeroyok korban HK tanpa ampun.
"Bahkan para pelaku mengadang mobil tamu yang sedang disetir oleh istri HK. Jendela mobil diketuk, lalu dia turun dari mobil dan langsung diserang oleh pelaku," beber sumber, pada Selasa 7 Februari 2023.
Sang manager JL yang semula mengundang HK datang ke restoran dan berusaha melerai pengeroyokan tersebut. Namun apa daya, JL malah ikut diserang dan dipukuli. Akibat terus dihajar, JL dan HK terjatuh ke jalan.
Parahnya, para pelaku terus melampiaskan emosi keduanya walau masih dalam posisi telungkup.
"Pada saat kedua korban dianiaya, restoran sedang sepi dan hanya ada karyawan, namun tidak mau membantu," ungkapnya.
Dari aksi penganiayaan itu, kedua korban alami luka luka lebam dan luka terbuka. Korban JL mengalami luka di kepala, punggung serta kedua tangannya dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit terdekat di Denpasar.
Sumber menambahkan, para pelaku pengeroyokan itu berjumlah 10 orang diduga warga negara asing.
"Diduga, jumlah pelaku 8 atau 10 orang diduga warga negara asing. Istri tamu itu mengalami trauma, akibat diserang dan kaca mobilnya dipecahkan," ujarnya.
Kakak korban RA meminta kepada aparat kepolisian agar kasus tersebut diungkap tuntas. Pasalnya, sejak kasusnya dilaporkan para pelaku belum ada yang tertangkap.
Terkait ini, Kapolsek Benoa Kompol Tri Joko Widianto yang dikonfirmasi awak media, pada Selasa 7 Februari 2023 belum bisa memberikan keterangan.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl