Tangkal Hoaks, AMSI Bali Harapkan Ada Kampanye Bersama dengan Pemerintah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Di zaman digital seperti sekarang ini, masyarakat Indonesia termasuk Bali, yang baru melek teknologi, sering sekali kebablasan dalam bermedia sosial.
Banyak dari masyarakat hanya asal upload konten di media sosial, yang tentu belum pasti kebenarannya. Hal ini, tentu bisa menjadi informasi positif, namun juga bisa menjadi informasi yang menyesatkan.
Menurut Kabid TIK Dinas Kominfo Badung, Nyoman Wirnata, hal inilah yang tentu menjadi tantangan dari pemerintah untuk mengedukasi masyarakat terutama dalam menangkal informasi bohong atau hoaks.
Melihat permasalahan seperti itu, pihaknya sangat mengharapkan adanya kolaborasi berbagai pihak untuk bisa ikut membantu pemerintah dalam penyebaran informasi yang benar.
"Kami berharap, kehadiran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), bisa membantu pemerintah dalam hal penyebarluasan informasi, terutama dalam mengcounter informasi bohong yang bisa saja menyesatkan. Kami dari kominfo Badung, sangat menyambut baik dan berharap, AMSI bisa berkolaborasi dalam hal itu," kata Witnata didampingi jajaran, saat menerima audiensi jajaran pengurus AMSI Bali, Selasa 16 Mei 2023, di kantor Dinas Komunikasi dan Informasi, Badung.
Tentunya, kata dia, pemerintah yang selama ini bertugas memberikan pelayanan bagi masyarakat luas, tidak bisa bergerak sendiri. Untuk itu, pihaknya sangat berharap, jajaran AMSI bisa ikut berkontribusi dalam menyajikan berita yang sehat yang tentu saja juga bisa mengedukasi masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris AMSI Bali, I Putu Suyatra, yang hadir bersama jajaran, menyampaikan, AMSI sangat siap untuk berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat. Ke depan, pianta berharap, Diskominfo Badung bersama AMSI, membuat kampanye bersama melawan hoaks. Karena tidak mungkin hal ini bisa ditangani sendiri oleh Pemerintah.
Upaya melawan hoaks ini menurutnya, tidak hanya dibutuhkan oleh pemerintah sebagai upaya memberikan informasi yang sehat bagi masyarakat. Namun, AMSI yang menaungi perusahaan media yang kompeten dalam pemberitaan, juga sangat berkepentingan untuk melawan hoaks.
"Hoaks ini kami harapkan agar bisa di mitigasi. Memang hoaks ini tidak mungkin bisa dihilangkan begitu saja. Pasalnya sejak zaman dahulu hoaks juga sudah ada. Namu saat ini, di era digital, hal itu dengan sangat mudah didapat, dan bisa tersebar lebih cepat," katanya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rls