search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Kecamatan di Bali Sudah 80 Hari Tak Turun Hujan, Terancam Kekeringan
Jumat, 22 September 2023, 11:46 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi dok beritabali/Tiga Kecamatan di Bali Sudah 80 Hari Tak Turun Hujan, Terancam Kekeringan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Peringatan dini kekeringan di wilayah Provinsi Bali dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar. 

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah lll Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya menyebutkan untuk peringatan dini kekeringan Provinsi Bali, pendataan mutakhir pada Rabu (20/9) daerah dengan hari tidak hujan (HTH) berturut-turut selama 80 hari ada di tiga kabupaten.

"Dengan ranking teratas yaitu Kabupaten Karangasem 80 hari di (Kecamatan) Kubu, Kabupaten Buleleng di Kecamatan Kubutambahan, dan di Kabupaten Bangli di Kecamatan Kintamani, 79 hari," ujarnya Kamis (21/9).

Selain itu, per data yang sama, pihaknya merinci ada wilayah yang HTH 30 hari ada di tujuh kabupaten/kota.

Mereka adalah Kabupaten Buleleng (Kecamatan Kubutambahan, Sawan, dan Sukasada), Kabupaten Jembrana (Kecamatan Melaya), Kabupaten Bangli (Kecamatan Kintamani), Kabupaten Karangasem (Kecamatan Karangasem dan Kubu).

Kemudian Kabupaten Badung (Kecamatan Kuta, Kuta Utara, dan Kuta Selatan), Kabupaten Klungkung (Kecamatan Nusa Penida), dan Kota Denpasar (Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Selatan).

Pada kesempatan itu, Wiryajaya mengatakan berdasarkan monitoring HTH di Bali secara umum ada pada kategori masih ada hujan hingga kategori kekeringan ekstrim lebih dari 60 hari tidak turun hujan.

"Distribusi curah hujan di wilayah Bali secara umum antara 0 hingga 215.5 mm atau dasarian," kata dia. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami