search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Pelaku Curanmor di Denpasar Sasar Stang Motor Tak Dikunci
Senin, 8 Juli 2024, 10:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tiga Pelaku Curanmor di Denpasar Sasar Stang Motor Tak Dikunci.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tiga pelaku komplotan pencuri sepeda motor dibekuk Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali dalam sebuah penyergapan di wilayah Denpasar Selatan, pada 28 Juni 2024. 

Para pelaku ini beraksi dengan modus operandi menyasar motor yang tidak dikunci pada stang, lalu membawanya ke tukang kunci untuk dibuatkan kunci palsu. 

Ketiga pelaku masing-masing bernama Sulikin Tabah (32) alamat Jalan KP Kalibata Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Fikri RH (23) asal Kampung Beting Remaja nomor 23 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Terakhir, Mohamad Rochim (22) alamat Jalan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

"Mereka ini spesialis maling motor yang beraksi di parkiran rumah atau kamar kos kosan," beber sumber petugas Polda Bali, pada Minggu 7 Juli 2024. 

Tiga pelaku ditangkap secara terpisah pada 28 Juni 2024 sekitar pukul 16.00 WITA dipimpin oleh Kanit Resmob Ditreskrim Polda Bali Kompol Ketut Sudiarta SH dan anggotanya. Ada yang ditangkap di kawasan Pemogan, di rumah kontrakan di Panjer dan Jalan Pulau Buton, Denpasar

Penangkapan ketiga pelaku asal luar Bali ini merupakan buntut dari serangkaian laporan aksi pencurian motor yang dimonitoring Tim Resmob Polda Bali. Setelah dilakukan penyelidikan, diperoleh informasi adanya transaksi jual beli motor yang dicurigai dari hasil curian. 

"Hasil lidik di dapat informasi ketiganya akan menjual motor curian dan ditangkap," sebutnya lagi. 

Diinterogasi, ketiganya mengaku beraksi mengintai motor yang parkir di halaman rumah dan kamar kos. Para pelaku yang sudah menyusun strategi ini kemudian berbagi tugas. Ada yang mengawasi orang-orang lewat dan langsung mengeksekusi. 

Setelah motor berhasil didapat, para pelaku menuntun atau membawanya ke tukang kunci dan minta dibuatkan kunci palsu. Selanjutnya, motor hasil curian di jual kepada orang yang mau membelinya. 

"Jadi, modusnya mencuri sepeda motor dalam keadaan tidak terkunci stang lalu dibawa motor ke tukang kunci untuk dibuatkan kunci palsu dan dijual, hasilnya dibagi rata," ungkapnya. 

Sumber kembali melanjutkan, dalam aksinya itu, para pelaku mengaku telah beraksi di 3 TKP. Yakni, di areal parkir warung grosir Jalan Palapa 6 Gang Taman Suci Denpasar Selatan, pada 27 Juni 2024 sekitar pukul 22 00 Wita. 

Lalu, di depan Laundry Bayue Jalan Palapa XI Perum Arta Blok 1B Sesetan, Denpasar Selatan, pada 23 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 WITA. 

"Mereka beraksi di 3 TKP, dan 1 lainnya masih ditelusuri," bebernya. 

Sementara itu, Kabi Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan 3 maling motor. "Masih di cek," bebernya, pada Minggu 7 Juli 2024. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami