Tradisi Berburu, Ribuan Warga Busungbiu Masuk Hutan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Berbekal berbagai senjata tajam termasuk tombak dan panah, Sabtu 8 Oktober 2022, ribuan warga Desa Adat Busungbiu berkumpul dan turun ke jalan raya untuk masuk ke dalam hutan sejak matahari terbit untuk melakukan tradisi berburu atau meboros.
Aksi ribuan warga menyusuri hutan tersebut juga mendapat pengawasan dan pemantauan langsung dari sejumlah personel di Polsek Busungbiu dan dikomando langsung Kapolsek Busungbiu, AKP Ketut Wisnaya.
Meboros atau berburu seekor kijang yang dilakukan warga adat Busungbiu telah dilaksanakan secara turun temurun dalam rangkaian upacara Pujawali Alit Kahyangan Desa Adat Busungbiu, bahkan kegiatan itu juga terkadang dilakukan lebih dari sehari.
Kapolsek Busungbiu Ketut Wisnaya mengatakan, pengamanan perlu dilakukan untuk memastikan kelancaran kegiatan sebagai tradisi masyarakat di Desa Busungbiu, bahkan koordinasi tetap dilakukan bersama pecalang termasuk Koramil.
"Kegiatan warga merupakan rangkaian pujawali Alit Kahyangan. Kami berikan suport dan doa untuk bisa mendapatkan hewan buruan yang nantinya akan dipergunakan untuk upacara keagamaan. Warga cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan menyelusuri hutan dari pusat desa sampai 8 kilometer begitu semangat mereka demi tujuan dan keberhasilan agar upacara nantinya bisa terlaksana," ujar Wisnaya.
Dalam tradisi meboros atau berburu yang dilakukan Warga Desa Adat Busungbiu menyasar binatang jenis kijang, dimana hewan tersebut akan digunakan untuk melengkapi rangkaian pelaksanaan upacara, bahkan berburu yang dilakukan warga membuahkan hasil setelah masuk k8 kilometer ke tengah hutan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bul