search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Trump Bakal Bangun Gedung Megah Bak Istana di Arab Saudi
Kamis, 4 Juli 2024, 11:37 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Trump Bakal Bangun Gedung Megah Bak Istana di Arab Saudi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump akan membangun gedung megah bak istana di Kota Jeddah, Arab Saudi.

Rencana itu terjalin usai Trump Organization meneken kesepakatan dengan perusahaan real estate Saudi, Dar Global, untuk membangun hunian tinggi di Jeddah.

Jika selesai, tower itu akan menjadi proyek besar pertama Trump Organization di Saudi.

"Kami sangat gembira bisa memperluas jejak kami di Timur Tengah dan membawa standar kemewahan Trump ke kawasan ini melalui hubungan jangka panjang kami dengan Dar Global," kata wakil presiden eksekutif Trump Organization, Eric Trump, dikutip CNN, Senin (1/7).

Kegembiraan serupa juga disampaikan Dar Global. Perusahaan ini berkantor pusat di London dan anak raksasa real estat swasta Saudi, Dar Al Arkan.

"Kami gembira bisa memperkuat hubungan kami yang sedang berlangsung dengan Trump Organization dan memperluas portofolio kami dengan menyediakan properti premium untuk mendefinisikan kembali pasar real estat yang sedang tumbuh pesat di Arab Saudi," kata kepala eksekutif Dar Global, Ziad El Chaar, Senin (1/7), dikutip New York Times.

El Chaar mengatakan target pasar mereka adalah para investor dan pengunjung asing yang ingin membeli real estate di Jeddah.

Proyek baru di Arab Saudi disepakati usai Trump Organization dan Dar Global meluncurkan kompleks hotel Trump International senilai US$500 juta atau sekitar Rp8,1 triliun di Oman.

Kompleks hotel bintang lima itu akan dibuka pada Desember 2028 dan mencakup klub malam hingga lapangan golf.

Sebelum terpilih sebagai presiden AS pada 2016, Trump Organization berencana membangun menara di Timur Tengah. Namun, kesepakatan itu batal usai Trump terpilih jadi presiden.

Pihak keluarga juga berjanji tak akan menandatangani kesepakatan internasional baru selama Trump berada di Gedung Putih.

Trump Organization disebut-sebut telah menjadi sumber pendapatan baru yang utama bagi keluarga Trump. Organisasi ini biasanya mendapat untung usai penandatanganan dan sebagian dari penjualan apartemen. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami