search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Kedatangan Jokowi, Pedagang Pasar Anyar Mengadu ke DPRD
Sabtu, 11 Februari 2023, 06:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Usai Kedatangan Jokowi, Pedagang Pasar Anyar Mengadu ke DPRD.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sejumlah perwakilan pedagang pasar anyar Singaraja usai kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, mengadu ke DPRD Buleleng pada  Jumat 10 Februari 2023.

Para pedagang itu merupakan pedagang yang berjualan di jalan Sawo dan Jalan Durian.

Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH bersama dengan Anggota menerima secara langsung kedatangan dan keluhan para pedagang khususnya yang selama ini berjualan di seputaran Jalan Durian dan Jalan sawo, pertemuan berlangsung di Ruang Ketua DPRD Kabupaten Buleleng.

Sejumlah perwakilan dari para pedagang menyebutkan bahwa saat ini mereka tidak diizinkan lagi menggelar dagangannya seperti sebelumnya. 

“Dengan kondisi itu kami berinisiatif mengadakan audensi dengan DPRD agar dapat difasilitasi ke pemangku kebijakan sehingga dicarikan solusi terbaik terkait permasalahan tersebut,” ujar seorang pedagang.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Buleleng Supriatna sangat memahami kondisi para pedagang tersebut, Supriatna juga menyampaikan terkait dengan kebijakan Pemerintah Daerah terkait dengan penataan Pasar Anyar yang selama ini dinilai kondisinya kurang tertib bahkan terkesan kumuh untuk itu perlu dilakukan penataan dan penertiban.

“Kita akan segera berkomunikasi secara intens dengan pemangku kebijakan untuk mencarikan solusi terbaik, baik jangka panjang maupun jangka pendek yang akan dilakukan sehingga para pedagang dapat berjualan lagi secara tertib dan rapi pasca penataan pasar anyar,” ujar Supriatna.

Sebelumnya terkait dengan kebijakan Pemerintah Daerah untuk melakukan penataan pada areal pasar terbesar di Kabupaten Buleleng tersebut menuai persoalan baru bagi para pedagang yang mengakibatkan aktivitas mereka tidak bisa berjalan seperti sediakala.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami