search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Bule Duel di Kuta Utara, Kapolsek: Itu Video Lama
Kamis, 8 September 2022, 20:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Viral Bule Duel di Kuta Utara, Kapolsek: Itu Video Lama.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Dua bule terekam video amatir sedang berkelahi satu lawan satu layaknya petarung boxing. Video ini lantas viral di media sosial. Usut punya usut video tersebut merupakam video lawas 5 bulan lalu di kawasan Padang Linjong, Kuta Utara Badung. 

Video adu jotos itu viral sejak dua hari belakangan ini di medsos. Warganet ramai memperbincangkan dua bule yang bertarung bebas di jalanan itu. Banyak warganet menduga, video berdurasi 28 detik itu terjadi di wilayah Kuta Utara Badung. 

Belum diketahui penyebab pasti perkelahian satu lawan satu tersebut. Namun keduanya tanpa rasa malu berkelahi dilihat banyak orang. Bahkan perkelahian itu disaksikan teman-teman kedua bule tadi. Rekan rekan bule tersebut tidak berani memisahkannya. 

Dalam video tersebut, salah seorang bule berpakaian hitam sempat terjatuh akibat jotosan bule berbaju putih. Pria berbaju hitam tadi kembali bangkit dan melanjutkan pertarungan. 

Viralnya video tersebut dibenarkan Kapolsek, Kompol Putu Diah Kurniawandari. Ia kemudian memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan. Setelah diusut, ternyata peristiwa perkelahian itu terjadi lima bulan yang lalu. 

"Benar adanya video itu. Tapi itu video lama. Kejadian sekitar lima atau enam bulan lalu. Lokasinya di Padang Linjong. Identitas dari kedua pria itu tidak diketahui. Bisa saja mereka kini sudah kembali ke negara masing-masing," ungkap Kompol Putu Diah ke awak media, pada Kamis 8 September 2022. 

Kapolsek meminta masyarakat, khususnya pengguna Medsos untuk tidak lagi menyebarkan video tersebut. Sebab, video itu dapat mengganggu kenyamanan dan kondusivitas Kamtibmas di Kuta Utara. Dia tak ingin akibat dari video seperti itu mengganggu kunjungan wisatawan ke Bali. 

"Kami berharap agar video itu jangan diviralkan lagi. Kalau bisa di takedown. Apalagi bulan depan puncak KTT G20. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan polisi dalam menciptakan kondusivitas Kamtibmas," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami