8 Kebiasaan Minum Ini Bisa Bikin Berat Badan Cepat Naik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tak cuma makanan, kebiasaan minum dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari juga memiliki andil dalam menyebabkan peningkatan berat badan. Ada sejumlah kebiasaan minum yang bisa membuat berat badan naik dengan cepat.
Beberapa kebiasaan minum menyebabkan Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dan gula daripada yang Anda sadari. Sehingga pada akhirnya, kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat membuat berat badan Anda bertambah.
Berikut beberapa kebiasaan minum yang bisa membuat berat badan cepat naik.
1. Minum teh manis
Beberapa jenis teh dapat menenangkan rasa mual, menurunkan risiko diabetes, dan bahkan membantu Anda hidup lebih lama. Namun di sisi lain, teh manis bisa menjadi minuman yang berbahaya.
Melansir Eat This Not That, minum minuman manis seperti teh dengan tambahan gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Sebab, minuman ini berkalori tinggi tanpa membuat Anda merasa kenyang.
Sementara itu, konsumsi gula berlebih secara kronis dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin, hormon yang mengatur penyimpanan lemak dan nafsu makan.
2. Memilih kopi rasa manis
Kopi yang dicampur dengan sirop perasa seperti vanilla, moka, karamel atau peppermint biasanya mengandung sekitar 160 kalori (gula tambahan). Kopi dengan rasa manis ini berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dengan cepat.
Sebenarnya kafein dapat meningkatkan metabolisme dan membantu penurunan berat badan. Akan tetapi, kafein dapat mengganggu pola tidur yang normal, yang nantinya memengaruhi metabolisme dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Minum minuman olahraga
Minuman olahraga memang sekilas tampak seperti pilihan minuman yang sehat. Namun hal ini tidak berlaku jika Anda bukan seorang atlet atau tidak melakukan aktivitas fisik yang serius.
Minuman olahraga bertujuan untuk mengisi kembali elektrolit yang hilang dalam keringat sebelum, selama, dan setelah aktivitas atletik. Sehingga minum minuman olahraga saat tidak dibutuhkan tidak akan membantu kesehatan apapun.
Minuman olahraga biasanya mengandung 21 gram gula. Gula tambahan ini juga dapat berkontribusi pada kalori, sementara ketidakseimbangan elektrolit dapat menambah berat air.
4. Minum jus buah manis
Jus buah memang menjadi pilihan sehat untuk menurunkan berat badan, namun tidak jika Anda memilih untuk meminumnya dengan gula.
Konsumsi minuman manis secara teratur dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang akan membuat Anda merasa cepat lapar.
5. Tidak mencukupi kebutuhan protein dalam smoothie
Smoothie bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk kesehatan jika Anda memilih bahan-bahan yang tepat.
Ahli mengatakan bahwa smoothie rendah protein dapat berbahaya bagi tubuh karena mengandung banyak gula tanpa keseimbangan lemak dan protein yang sehat. Hal ini menyebabkan kelebihan gula dalam darah.
Kurang konsumsi protein dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena meningkatnya nafsu makan. Selain itu, dengan kekurangan asam amino dari protein, perbaikan dan perkembangan otot dapat terpengaruh, sehingga menyebabkan penundaan atau perkembangan otot tanpa lemak yang buruk.
6. Minum soft drink
Soft drink memiliki banyak tambahan gula, yang tidak hanya menyumbang kalori, tapi juga meningkatkan nafsu makan. Sekitar satu porsi minuman bersoda menyumbang sekitar 150 kalori dengan 37 gram gula tanpa protein atau serat.
Sementara minum minuman manis secara teratur dapat menyebabkan resistensi insulin, kondisi di mana tubuh menjadi kurang efektif dalam menggunakan insulin untuk mengatur gula darah. Ketika hal ini terjadi, tubuh dapat mulai menyimpan lebih banyak lemak, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
7. Terlalu sering minum alkohol
Alkohol juga merupakan minuman yang dapat meningkatkan kalori.
Minum alkohol secara teratur dapat membuat Anda merasa lesu dan cenderung tidak melakukan aktivitas fisik, dapat mengganggu metabolisme, dan juga mengganggu kualitas tidur. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan penambahan berat badan.
Alkohol mengandung 7 kalori per gram, jadi lebih cepat menumpuk seperti lemak dan hampir dua kali lipat lebih padat kalori daripada karbohidrat dan protein.
8. Tidak sering minum air putih
Tidak minum cukup air akan mengganggu keseimbangan elektrolit normal dalam tubuh. Hal ini memengaruhi fungsi tubuh, sehingga tubuh tidak dapat mencapai metabolisme yang baik dan tidak dapat membakar lemak secara efisien.
Ada juga kemungkinan bahwa tubuh akan mengalami keinginan makan sebagai akibat dari kekurangan air.
Faktanya, air putih adalah minuman juara terbaik. Sebab, air putih dapat mencegah Anda dari dehidrasi dan juga membantu Anda terhindar dari batu ginjal dan sembelit.
Air putih juga tidak mengandung kalori, yang berarti tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak perlu dan berpotensi tidak sehat.
Itulah 8 kebiasaan minum yang bisa bikin berat badan cepat naik.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net