Ditemukan Pistol Beserta 38 Amunisi Kaliber 22
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wayan Arya Bayu Negara (42), pelaku penembakan di depan Heru Fitnes Jalan Waturenggong tahun 2004 silam belum berhenti diperiksa. Direktorat reskrim Polda Bali, kembali menemukan senjata api (senpi) jenis revolver dan 38 butir amunisi kaliber 22 Cis. Pistol yang diduga terkait penembakan kasus Waturenggong 2004 silam, dibeli tersangka di Pasar Ular Jakarta Utara seharga Rp 3,5 juta.
Anak buah Made Sutama alias Minggik itu, sebelumnya dijerat Undang-undang Darurat No 12 tahun 1951 menyusul kepemilikan 50 amunisi kaliber 38, saat pengerebekan di rumahnya Jalan Pulau Buru No 14 Denpasar, akhir Februari lalu. Polisi tidak akan puas jika hanya menemukan 50 butir peluru saja. Paling tidak, jika ada peluru, pasti ada senpi. Kini polisi menemukan senpi itu, 3 April lalu. Berjenis revolver SNW (Snit and Wason) buatan Amerika, bernomor seri G SB4107 MOD. 63-3 gagang dilapis karet hitam. Selain senpi, polisi juga menemukan 38 amunisi kaliber 22 cis.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AS Reniban SMIK, menjelaskan, tersangka mengaku kalau senpi itu dibeli dari seseorang bernama Sulaiman bulan April 2006, tapi dia lupa tanggalnya. Setelah transaksi, senpi dikirim ke Bali melalui seorang kurir dengan biaya Rp 500 ribu. Totalbiaya yang harus dikeluarkan tersangka dari pembelian senjata hingga biaya pengiriman mencapai Rp 4 juta.
Barang bukti itu dititipkan kepada salah seorang kenalannya bernama A Ginting di Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk dibawa ke Bali. Berselang dua minggu senjata itu diserahkan ke tersangka di Denpasar. "Tampaknya tersangka cukup paham kalau dia bawa senjata sendirian cukup berbahaya lantaran rawan penggeledahan di pelabuhan," terang Kabid Humas didampingi Kasat II Ditreskrim AKBP Gede Artawan, kemarin. Setibanya di Hotel Lestari, Gilimanuk, senjata dengan 40 butir amunisi itu baru diserahkan, lalu, dibawa tersangka ke Denpasar.
Reporter: bbn/nod