search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Duel Brutal Remaja di Buleleng, Begini Akhirnya
Minggu, 26 Februari 2023, 20:50 WITA Follow
image

bbn/medsos/Duel Brutal Remaja di Buleleng, Begini Akhirnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Duel remaja brutal di Buleleng yang terjadi tidak jauh dari sekolah di Kecamatan Banjar berakhir dengan damai, setelah Kapolsek Banjar, AKP Nyoman Mistanada turun tangan menuntaskan perkelahian yang viral di media sosial tersebut.

Berdasarkan hasil penyisiran yang dilakukan polisi, dua pelaku perkelahian itu diketahui identitasnya, masing-masing berinisial GJ (21) warga Desa Temukus dan KA (16) warga Desa Tigawasa, bahkan Polsek Banjar juga mendatangkan sejumlah saksi-saksi terkait perkelahian kedua pelaku yang disaksikan puluhan siswa.

“Sudah, itu sudah selesai dan keduanya sepakat damai melalui surat perdamaian dengan materai 10.000 diketahui oleh saksi dan masing-masing kepala dusun, Intinya ada kesalahpahaman diantara keduanya sehingga memicu perkelahian itu,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi Minggu, 26 Februari 2023.

Sebelumnya, sebuah aksi perkelahian brutal yang dilakukan remaja tanggung terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Ironisnya, perkelahian tersebut ditonton puluhan siswa yang mengenakan seragam Pramuka. Bahkan terlihat diantaranya seperti girang dan memberi semangat kepada para pelaku adu jotos. 

Pada video berdurasi 7 detik itu terlihat perkelahian sengit antara dua remaja tanggung mengenakan kaos merah dan biru. Dengan penuh nafsu remaja berkaos merah menjotos lawannya berkaos biru. 

Berkali-kali pukulan menyasar wajah hingga membuat lawannya terjengkang. Namun hal itu tak membuatnya berhenti untuk terus memukul. Sementara sejumlah siswa sekolah menengah bukannya melerai namun ikut menyoraki dan memberi semangat.

Dugaan pemicu perkelahian itu, katanya, berawal terjadi keributan antar-anak sekolah yang kemudian ditegur oleh penjaga parkir. Namun seorang penjemput siswa tidak terima sehingga terjadi pemukulan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami