search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lima Kebiasaan Sepele Ini Picu Batu Ginjal
Kamis, 4 Mei 2023, 06:37 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Lima Kebiasaan Sepele Ini Picu Batu Ginjal

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ginjal merupakan organ penting di tubuh manusia. Organ yang besarnya hanya seukuran bola golf ini berfungsi untuk menyaring racun dalam tubuh.

Ternyata ada kebiasaan sepele yang bisa menjadi penyebab kerusakan ginjal seperti pembentukan batu ginjal. Berikut adalah beberapa kebiasaan pemicu batu ginjal yang harus dihindari:

1. Kurang minum air putih

Kebiasaan jarang minum air putih bisa membuat mineral sulit larut dalam urine atau air kencing sehingga bisa mengeras menjadi kristal. Alhasil, senyawa itu mengendap menjadi batu.

Selain itu, kekurangan minum air putih juga bisa menimbulkan penyakit lain seperti infeksi kandung kemih, diabetes, hingga gagal ginjal.

2. Terlalu banyak konsumsi garam dan gula

Selain menyebabkan penambahan berat badan, gula dan garam juga dapat meningkatkan jumlah kalsium di ginjal. Kondisi tersebut bisa mendorong pembentukan batu ginjal.

3. Makan protein hewani

Makan terlalu banyak protein hewani, seperti daging merah, unggas, telur, dan makanan laut, meningkatkan kadar asam urat dan dapat menyebabkan batu ginjal. Makanan tinggi protein hewani juga mengurangi kadar sitrat urine, zat kimia dalam urine yang bermanfaat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

4. Obesitas

Obesitas dikaitkan dengan beberapa penyakit penyerta yang terkait dengan peningkatan risiko batu ginjal, dan perempuan yang kelebihan berat badan lebih rentan terhadap risiko ini, menurut studi. Karena itu, menjaga berat badan yang sehat jadi salah satu cara efektif mencegah batu ginjal.

5. Makanan kaya oksalat

Bukan hanya makanan tidak sehat yang bisa menjadi masalah. Oksalat, yang ditemukan di sejumlah buah, sayuran, dan kacang-kacangan tertentu, dapat menyebabkan pembentukan kristal. Jadi, penting untuk mengetahui makanan mana yang rendah oksalat.

Makanan yang tinggi oksalat antara lain bayam, kacang kedelai, kentang, kurma dan kacang almond.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami