Melaspas Rumah Freezer "Layon" untuk Krama Hindu Mataram
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Bertepatan dengan rahina Purnama, Sabtu (16/4) lalu, Kebendesaan Mataram Selatan (Karang Medain), Kota Mataram melaksanakan upakara Pemlaspas rumah layon atau mayat, untuk krama setempat.
Ada dua freezer yang digunakan oleh krama kepaten (keluarganya meninggal, red) tanpa dipungut biaya. Penggunaan freezer untuk orang meninggal di kalangan umat Hindu khususnya di Mataram semakin umum.
Selama layon (mayat) di rumah sebelum proses upacara pemakaman (ngaben) selagi menunggu duasa (hari baik). Yang dulunya layon (mayat) diformalin, kini beralih disimpan dalam freezer. Selain mayat lebih segar, biaya formalin juga relatif mahal, hampir Rp1,5 juta rupiah.
"Mahalnya biaya formalin menjadi beban bagi masyarakat yang kepaten (keluarganya meninggal) khususnya masyarakat tidak mampu," jelas Insinyur Made Slamet, Pembina Perkumpulan Dagang Canang Kota Mataram, yang juga anggota dewan DPRD NTB, Selasa (19/4).
Made Slamet yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram ini menjelaskan, melihat kondisi ini, kemudian diprogramkan pengadaan freezer mayat. Bekerjasama dengan Kebendesaan yang ada di Kota Mataram, sebagai pengelola agar kebersihan dan kesucian freezer tetap terjaga.
"Sampai saat ini sudah dua Kebendesaan yang sudah mengadakan. Yaitu Kebendesaan Mataram Selatan dan Mataram Utara. Masing-masing Kebendesaan ada dua freezer lengkap dengan biaya bangunan penyimpanannya (rumah freezer)," jelas Made Slamet.
Pihaknya terus mensosialisasikan kepada krama Hindu Kota Mataram tentang program ini. Terkendala tidak semua kuburan atau Pura Dalem ada penunggunya yang sekaligus sebagai perawat dan penjaga freezer. Sehingga jumlahnya terbatas terkadang berebutan untuk memakainya.
Untuk itu Made Slamet dan jajarannya menyarankan kepada pengurus Pura Dalem atau Kebendesaan untuk melengkapi penjaga. Karena program pengadaan freezer layon (mayat) ini direspon dengan antusias oleh masyarakat.
"Kami siap memprogramkan freezer layon kalau masyarakat siap untuk menjaga dan merawat," kata Made Slamet.
Reporter: bbn/lom