Pengawasan Aktivitas Rafting di Karangasem Belum Maksimal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem mengakui proses pengawasan terhadap objek wisata khususnya rafting belum maksimal.
Kondisi itu di sebabkan karena minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki utamanya pada alur rafting sehingga pengawasan terhadap aktivitas wisata tidak bisa dilakukan secara maksimal.
"Kalau dari sisi pengawasan memang belum maksimal bisa dilakukan, dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada pada alur rafting. Petugas yang kami punya juga belum dapat melakukan fungsi pengawasan di sana," ujar Kadisbudpar Karangasem, I Wayan Astika dikonfirmasi baru-baru ini pasca-insiden yang menewaskan wisatawan saat berwisata rafting di sungai Telaga Waja, Rendang, Karangasem.
Atas lemahnya pengawasan, Astika berencana untuk membuat pos jaga pemantauan pada alur rafting. Selain itu pihaknya juga akan membuat SOP terkait alur sungai yang dimanfaatkan untuk wisata rafting.
Baca juga:
Bule Amerika Jatuh Rafting Belum Ditemukan
"Tentu kedepannya kami akan berbenah terhadap destinasi yang ada di sana. Oleh karenanya peran semua pihak dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan sangat penting untuk kita sinergikan," imbuhnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs