search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selain "Live" Bugil, Polisi Dalami Dugaan Open BO Rani
Minggu, 19 September 2021, 19:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Selain

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tim Unit Judi Susila Satreskrim Polresta Denpasar masih mendalami keterangan Rani alias RR, selebgram cantik yang ditangkap karena mempertontonkan aurat saat live di aplikasi Mango Live. 

Dalam kasus ini, selebgram RR akan dikenai UU Pornografi dan UU ITE Sumber petugas menyebutkan wanita berusia 22 tahun itu masih menjalani pemeriksaan setelah diringkus di apartemen di seputaran Jalan Taman Pancing Pemogan Denpasar Selatan, pada Jumat 17 September 2021. 

Selebgram asal Bandung Jawa Barat itu diperiksa secara marathon guna mengungkap kegiatan pornografi yang dilakukannya saat live di aplikasi Mango Live. Selain live bugil, Polisi juga masih mendalami adanya dugaan kegiatan open BO atau prostitusi online yang dilakoni Rani. 

Sumber mengatakan, dari hasil pemeriksaan Rani mengaku sudah lama melakoni bugil di Mango Live. Tidak hanya di Bali, ia juga pernah melakoninya di Bandung. Itu dilakukannya untuk mencari keuntungan di bisnis internet. 

"Rani sudah lama mengenal aplikasi Mango Live untuk mencari keuntungan. Ia terancam UU Pornografi dan UU ITE," beber sumber. 

Sementara itu Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan penyidik satreskrim masih memeriksa keterangan RR yang ditangkap akibat live bugil di aplikasi Mango Live. 

"Ya keteranganya masih didalami," beber Iptu Sukadi. 

Diberitakan, Rani alias RR ditangkap Polresta Denpasar di kediamannya di apartemen di seputaran Jalan Taman Pancing Denpasar Selatan, pada Jumat 17 September 2021. Selebgram cantik itu ditangkap karena kerap mempertontonkan aurat bugil saat live di aplikasi dewasa bernama Mango Live. 

Setiap live, Rara mendapatkan bayaran sebesar Rp200 ribu yang dibayar customer. Setelah costumer mentransfer uang, tersangka selanjutnya akan menentukan waktu live video tersebut. 

Memang awalnya masih mengenakan pakaian lengkap. Tapi pada akhirnya, ia menunjukkan bagian-bagian tubuhnya yang sensitif. RR melakukan aksinya ini sejak 9 bulan tinggal di Bali. 

Keuntungan dari pekerjaan live tersebut tiap bulannya berkisar Rp30 juta. Sekali live bisa meraup hasil Rp 1,5 juta. Saat diamankan, dari tangannya petugas  menemukan barang bukti berupa handphone, buku rekening, celana panjang putih hitam dan pakaian dalam wanita.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami