Seluruh STT di Karangasem Didorong Ikut Lomba Ogoh-Ogoh Nyepi Caka 1945
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Seluruh Sekaa Teruna yang ada di setiap Banjar se-Karangasem diharapkan bisa ikut berpartisipasi dalam lomba ogoh-ogoh yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali tahun 2023 ini.
Adapun Ogoh-Ogoh yang akan dilombakan yaitu Ogoh-Ogoh baru yang dibuat dalam rangka perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945 (Tahun Masehi 2023) serta Ogoh-ogoh harus terbuat dari bahan-bahan alam ramah lingkungan (tidak diperbolehkan menggunakan sterofoam, spon, dan plastik sekali pakai).
Selain itu, ada juga beberapa ketentuan lainnya seperti, tinggi ogoh-ogoh minimal 3 (tiga) meter, maksimal 5 (lima) meter diukur dari atas
alas (beti/kotak).
Bentuk ogoh-ogoh bercirikan tradisi Hindu Bali dengan tidak menampilkan unsur Politik, SARA, dan Pornografi. Wujud ogoh-ogoh dapat berupa Santa Rupa (figur Dewa) atau Rudra Rupa (figur Raksasa) serta dilengkapi Narasi/sinopsis ogoh-ogoh yang dipajang pada saat penilaian.
"Harapan kita seluruh sekaa truna yang ada pada setiap Banjar di Kabupaten Karangasem agar mengikuti event ini. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan apresiasi kepada para yowana serta memberikan ruang dan waktu untuk menunjukkan kreatifitas semangat keagamaan melalui lomba Ogoh - Ogoh khususnya kepada generasi muda," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, I Wayan Astika, Sabtu (21/1/2023).
Menurut Astika, proses pendaftaran dimulai pada tangal 5 sampai dengan 22 Pebruari 2023 mendatang. Proses penilaian lomba Ogoh-ogoh dilaksanakan di tempat tanpa parade.
Setiap Kecamatan melalui keputusan Tim Juri Kecamatan menetapkan 3 (tiga) ogoh-ogoh sebagai nominasi untuk mengikuti lomba tingkat Kab/Kota. Selanjutnya setiap Kota/Kabupaten melalui keputusan Tim Juri Kab/Kota menetapkan 3 (tiga) ogoh-ogoh untuk Predikat Terbaik I, II, dan III.
Ditanya terkait dana pembinaan bagi sekaa teruna terkait pembuatan ogoh - ogoh ini, ia mengatakan bahwa secara khusus memang tidak ada dana pembinaan. Namun, dari Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Adat maupun ke Banjar Adat kiranya dapat dimanfaatkan untuk mendukung para yowana dalam kegiatan lomba ogoh ogoh.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs