search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tingkatkan Wisatawan India, Pemerintah Buat Penerbangan Langsung dan Bebas Visa
Jumat, 18 September 2015, 23:55 WITA Follow
image

beritabali.com/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Badung. Untuk menggenjot kedatangan Wisatawan asal India, pemerintah Indonesia berencana membuat penerbangan langsung ke India. Selain itu, wisatawan India yang datang ke Indonesia akan dibebaskan biaya visa seperti 36 negara lainnya yang sebelumnya sudah mendapatkan bebas visa.
 
Hal itu disampaikan Listyowati selaku Direktur Asia Selatan dan Tengah Kemenlu RI bersama Taufik Nurhidayat, Deputy Director Kemenpar RI di Kuta, Jumat 18 September 2015.
 
"Kita mendorong supaya penerbangan langsaung ke India. Sehingga kita mengundang makspai penerbangan dan pihak kementerian perhubungan untuk menggali potensi kedua negara," ujar Listyowati.
 
Menurutnya, sangat disayangkan jika India tidak diberikan bebas visa seperti halnya 36 negara yang telah diberikan bebas visa. Ia berharap semua pihak agar jangan ragu-ragu membuka penerbangan langsung ke India, baik yang dilakukan maskapai dari Garuda Indonesia maupun Batik Air. Pasalnya, jika hal itu dilakukan akan meningkatkan dan medatangkan turis kedua negara.
 
"Pemerintah akan menerapkan free visa dan lebih dari 40 negara akan mendapatkan bebas visa. Batik Air sudah ditunjuk untuk melayani penerbangan langsung ke India," ungkapnya.
 
 
"Kedua negara baik India maupun Indonesia berharap lebih memberikan kerjasama potensi pariwisata di Indonesia. Kedua negara belah pihak memberi kemudahan dan penawaran yang menarik," imbuhnya.
 
Taufik menambahkan jika diberlakukan bebas visa dan penerbangan langsung, serta menyediakan masakan dan hiburan yang disukai wisatawan India, pihaknya optimis lebih dari 250 ribu wisatawan India yang ditargetkan sebelumnya akan datang ke Indonesia.
 
"Jika itu diterapkan, tahun depan sudah terlihat peningkatan wisatawan India ke Indonesia. Wisatawan India itu tidak macam-macam dan tidak mau yang muluk-muluk. Sediakan makanan vegetarian atau masakan khas India serta hiburan yang disukai wisatawan India," paparnya.
 
Menurutnya, Wisatawan India tergolong wisatawan kelas menengah bahkan kini tergolong kelas tinggi. Jika, wisatawan asing pada umumnya 'spending money' rata-rata 1200 dollar, wisatawan India justru tiga kali lipatnya hingga 3000an dollar.
 
"Rata-rata wisatawan India berlibur seminguan. Mereka selama ini lebih memilih berlibur ke Ingris dan Amerika. Wisatawan India saat ini lagi gandrung wisata water sport, sementara kita memiliki banyak tersedia wisata water sport," tandasnya.[bbn/dws]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami