Video anjing yang menangis sesenggukan baru-baru ini menjadi viral. Anjing itu menangis karena dimarah-marahi oleh pemiliknya. Momen itu dibagikan di akun TikTok @christin19_. Hingga berita ini dipublikasikan, video sudah ditonton 30 juta kali dan mendapatkan 2,2 juta tanda suka.

Dalam video, anjing itu tampak berbaring lemas di atas sofa. Ia setengah menutup matanya sambil menangis sesegukan. Sementara pemiliknya memarahinya dan mengomel panjang lebar. Sang pemilik marah karena anjingnya tidak sengaja menggigitnya.

"Awalnya gembul main-main, tapi mungkin gak sengaja gigit. Jadi aku marahin. Menggigit," tulis sang pemilik sebagai keterangan video. Sang pemilik kemudian mengancam akan menjual anjingnya itu. Sang anjing itu sendiri hanya memejamkan matanya menahan tangis.

"Kalau enggak jual ajalah kau ya. Potong aja lehermu itu ya. Bandel kali," sahut sang pemilik. Tak sampai disitu, sang pemilik membeberkan kenalakan anjingnya. Ia menyebut binatang kaki empat itu juga sudah mengoyak celananya.

Melihat anjingnya menangis sambil terpejam, sang pemilik semakin marah. Ia membuka telinga sang anjing agar mendengarkan kemarahannya. "Sampai koyak kau gigit celananku ini ha. Gak usah kau tutup kupingmu ini, buka ini biar kau dengar! Biar kau dengar aku ngomong," katanya.

Anjing itu sontak langsung membuka matanya saat sang pemilik menyentuh telinganya. Kendati demikian, ia tetap terbaring sambil menangis. Sang pemilik pun menegur anjingnya agar tidak usah menangis saat dimarahi. Ia bahkan menyebut tangisan itu sebagai air mata buaya.

"Gak usah nangis. Gak usah nangis, air mata itu air mata buaya," ujar sang pemilik. Sontak, video anjing yang nangis sesesugan itu ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam kometar iba dan kasihan melihat tangisan sang anjing.

Bahkan, tak sedikit warganet yang menegur pemilik anjing. Mereka menilai memarahi anjing sampai menangis adalah hal berlebihan.

"Kasihan dia itu kak. Jangan gitulah, dia juga punya perasaan kayak kakak," tegur warganet.

"Kasihan, namanya hewan dia juga punya perasaan," tambah lainnya.

"Definisi sebuas apapun hewan, akan jinak di tangan yang tepat," celutuk warganet.

"Jangan dimarahi, cukup dinasehatin aja. Kalau begitu jadi tidak nurut atau tertekan," komen warganet.

"Dia yang dimarahin, aku yang sakit hati," aku warganet.

"Kak, jangan dimarahin kaya gitu habis itu bilang dipotong aja leher kau. Kasihan kak, mereka juga punya perasaan," timpal yang lain.

"Namanya juga gak sengaja," ingat warganet.

"Ingat mbak, luka gak bakal hilang, pasti ada bekasnya. Walaupun dia binatang, dia punya hati," pesan warganet.(sumber: suara.com)