search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tukad Bindu Jadi Wahana Edukasi Pengembangan EBT
Minggu, 24 Maret 2019, 21:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kawasan Obyek Wisata Tukad Bindu menjadi wahana edukasi Energi Baru Terbarukan (EBT) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang telah diresmikan bertepatan dengan HUT ke-2 Tukad Bindu pada Sabtu (23/3). Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro diharapkan mampu mendukung pengembangan sektor pendidikan serta kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan.

Pembina Yayasan Tukad Bindu, IB Rai Adnyana menjelaskan bahwa Tukad Bindu secara berkelanjutan terus berinovasi. Dimana, kawasan ini tidak hanya menjadi sebuah destinasi wisata baru perkotaan, melainkan dapat menjadi kawasan terpadu untuk mendukung sektor pendidikan dan penelitian. “Kawasan Tukad Bindu kedepan diharapkan dapat menjadi kawasan terpadu dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan, khususnya laboratorium penelitian,” jelas Rai Adnyana.

Pembangkit Listrik ini merupakan hasil kerjasama antara Yayasan Tukad Bindu bersama Politeknik Negeri Bali dalam pengembanga dunia pendidikan. Dimana, Pembangkit Listrik ini diberi nama HENI Mikro yang merupakan singkatan dari Harmoni Energi Nusantara Indonesia sebagai implementasi dari konsep pembangunan berbasis Tri Hita Karana. “Untuk selanjutnya kedepan akan dijadikan Laboratorium Lapangan bagi mahasiswa Polikteknik Negeri Bali dan menjadi yang pertama di Denpasar,” ujar Rai Adnyana.

Sementara, Kepala Dusun Banjar Ujung Kesiman, I Gusti Agung Ari Rai Temaja berharap keberadaan  pembangkit listrik tenaga mikro hidro memberikan ketersediaan listrik sepanjang masa bagi masyarakat dengan tetap mengedepankan energi ramah lingkungan. Sehingga kemandirian listrik dapat diciptakan selain sebagai laboratorium pengembangan EBT di Kota Denpasar.

“Ini sebagai wahana edukasi kepada masyarakat tentang Energi Baru Terbarukan untuk mendukung program pemerintah pusat dalam menciptakan energi ramah lingkungan, uatamanya kemandirian enegeri listrik,” kata Rai Temaja.[bbn/humasdenpasar/mul]

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami