Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Siswa Kelas 4 SD Dihajar Bapak Kandung
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Denpasar Bali. Seorang bapak tega menghajar anaknya yang masih duduk di kelas 4 sd hingga babak belur. Pemicu aksi kekerasan ini sepele, yakni korban ketahuan bertemu ibu kandungnya, yang sudah bercerai 6 tahun dengan bapaknya.
Rino Manggala Putra hanya dapat terbaring lemah menahan sakit, di ruang UGD Rumah Sakit Bayangkara Trijata Denpasar. Ia baru saja dihajar oleh bapak kandungnya, Anton Wahyu Suhiba hingga babak belur di rumahnya di jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar.Rino yang baru berumur 9 tahun ini tak hanya dipukuli di bagian wajah.
Bocah kelas 4 SD ini juga diinjak di bagian dada hingga sesak nafas dan dipukul serta ditendang di bagian kaki. Rino kemudian diantar kepala sekolahnya melapor ke Polsek Denpasar Selatan dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit."Saya sering dipukuli bapak, sejak kelas TK nol kecil. Sekarang dipukulin lagi gara-gara ketahuan ketemu ibu.
Dipukuli dari jam 8 pagi hingga 12 siang, "kata Rino dengan merintih, saat diperiksa dokter, Selasa malam (04/09).Aksi brutal ayah kandung Rino dipicu emosi setelah mengetahui Rino secara diam-diam bertemu ibu kandungnya, Retmita Tetra, yang sudah tidak pernah ditemuinya selama 6 tahun terakhir."Mantan suami saya itu psikopat. Kalo baik, baik sekali. Kalo jahat, jahatnya minta ampun.
Sejak masih bersama dia sudah sering memukuli saya dan Rino. Waktu Rino hamil, perut saya juga pernah ditodong pisau, leher saya dikalungi celurit," jelas Tetra.Selain melakukan penganiayaan, pelaku sebelumnya juga kerap mengancam ibu korban lewat pesan singkat atau SMS agar tidak lagi mengganggu kehidupan anaknya (korban) dan pelaku.
Pelaku kini diamankan di Mapoltabes Denpasar. Hingga berita ini diturunkan, pelaku yang berprofesi sebagai supir ini masih diperiksa intensif di ruang Kasubnit II RPK Poltabes Denpasar. Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga ini.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
