search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Demo Ratusan Mantan Karyawan BDB Macetkan Jalan
Kamis, 6 September 2007, 16:40 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ratusan mantan karyawan Bank Dagang Bali (BDB) kembali melakukan aksi demo. Kali ini para pendemo melakukan konvoi ke kantor Bank Indonesia dan kantor Tim Likuidasi sehingga sempat memacetkan beberapa ruas jalan di Denpasar.

 

Aksi demo menuntut pembayaran pesangon terhadap para mantan karyawan Bank Dagang Bali, hari ini (06/09) kembali digelar. Para pendemo awalnya mendatangi Gedung DPRD Bali untuk bertemu pihak tim likuidasi sesuai kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya.

Setelah mengetahui Tim Likuidasi dan perwakilan Bank Indonesia tidak Hadir, para pendemo kemudian melakukan konvoi menggunakan sepeda motor ke kantor Bank Indonesia di jalan Tantular serta kantor Tim Likuidasi di jalan Gajah Mada Denpasar.

Aksi konvoi ratusan mantan karyawan BDB ini sempat memacetkan beberapa ruas jalan seperti di depan kantor Bank Indonesia dan jalan Gajahmada. Di depan gedung Bank Indonesia dan kantor Tim Likuidasi, pendemo menyuarakan aspirasinya sambil memainkan alat gambelan tradisional Bali.

Para mantan karyawan BDB merasa dibohongi oleh Tim Likuidasi dan pihak Bank Indonesia,

 

karena tidak menepati janji untuk membayar pesangon 3 kali gaji mereka hingga saat ini."Putusan MA kita sudah menang. Menang. Tidak ada alas an menunda pembayaran pesangon kami," teriak Agung Sudipta, koordinator mantan karyawan BDB.
Ratusan mantan karyawan Bank Dagang Bali mengancam akan terus melakukan aksi demo, hingga tuntutan uang pesangon mereka dicairkan.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami