Sementara Padangbai Masih Normal
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dinas Perhubungan, Organda, dan anggota DPRD Bali hari ini melakukan inspeksi mendadak (Sidak) angkutan lebaran di Terminal Ubung, Denpasar. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan terminal terbesar di Bali ini, dalam menghadapi arus mudik.
Sidak dari 3 lembaga berbeda ini dimulai dari pos pelayanan kesehatan cuma-cuma yang ada di Terminal Ubung. Di tempat ini, tim sidak memeriksa kesiapan tenaga medis dan obat yang tersedia di posko ini.
Selanjutnya, tim sidak memeriksa bus yang mengangkut para pemudik. Selain memeriksa kelayakan bus dalam mengangkut penumpang, tim sidak juga memeriksa kesehatan supir bus. Di akhir sidak, tim memeriksa loket penjualan karcis di terminal ini.
Dalam sidak tiket ini, anggota DPRD Bali menemukan masih adanya praktik percaloan tiket dengan harga di atas ketentuan berlaku. “Warga merasakan hal ini (percaloan), tapi mereka terpaksa beli,†kata Wayan Gunawan, anggota DPRD Bali.
Puncak arus mudik di Terminal Ubung Denpasar diperkirakan akan terjadi pada H min 3 hingga min 2. Untuk mengantisipasi hal ini, pihak Dinas Perhubungan Bali telah menyiapkan 190 bus antar provinsi. Sementara di pelabuhaan Padangbai Karangasem, arus mudik mulai terlihat. Ratusan penumpang tampak antri sebelum masuk kapal ferry tujuan pelabuhan Lembar-Lombok.
Berdasarkan data ASDP Padangbai, jumlah pemudik hingga hari ini belum menunjukkan lonjakan berarti,
hanya 200 sampai 300 penumpang per hari atau meningkat 10 persen dibanding hari biasa. Puncak arus mudik di pelabuhan ini diperkirakan akan terjadi pada h min 2 menjelang lebaran.
Mengantisipasi arus mudik di Padangbai, pihak ASDP Padangbai telah menyiapkan 16 kapal yang melayani rute Padangbai–Lembar. Jumlah penumpang mudik lewat pelabuhan padangbai tahun ini diperkirakan akan meningkat 25% dibanding tahun lalu yang berjumlah 33.773 penumpang.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
