search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkot Kucurkan Kredit Rp 26 M Tanpa Agunan
Selasa, 23 Oktober 2007, 16:37 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Setelah merealisasikan pinjaman kredit tanpa agunan (KTA) tahap I sebesar Rp. 10 milyard kepada 349 pengusaha kecil, Pemkot Denpasar menggulirkan pinjaman kredit tanpa agunan tahap II sebesar Rp. 16 milyard.



Pinjaman kepada kalangan pengusaha kecil melalui Sarana Penjamin Kredit Daerah (SPKD) ini bekerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.

Total pinjaman yang disalurkan kepada pengusaha mencapai Rp. 26 M. Penyaluran dana ini sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan permodalan,jelas Walikota Denpasar Drs AAN Puspayoga kepada wartawan, Selasa (9/10) di Kantor Walikota.
Lebih jauh ditegaskannya, kredit tanpa agunan tahap II digulirkan karena tahap pertama mendapat respon positif masyarakat. Menurut Walikota Puspayoga sampai bulan Oktober tercatat 788 pemohon mengambil formulir dan 349 pengusaha sudah memperoleh pinjaman dengan realisasi dana sebesar Rp. 10 M.

Untuk meminimalkan resiko, Walikota Denpasar meminta Tim Ekonomi Kerakyatan untuk turun ke lapangan memberikan bimbingan dan pembinaan. Bimbingan sangat penting agar kredit yang disalurkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha sehingga tujuan peningkatan kesejahteraan rakyat dapat tercapai,ujar Walikota Puspayoga.


Sedangkan Kepala Dinas Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah (Kadiskop PKM), AAN Rai Iswara menyatakan bahwa tingginya animo masyarakat tak lepas dari mudahnya prosedur memperoleh kredit ini. Kredit Tanpa Agunan memangkas birokrasi dan diberikan tanpa harus menyiapkan agunan,jelasnya. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami