Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comEmpat Rumah di Lovina Rusak Berat
Lovina
BERITABALI.COM, BULELENG.
Gelombang pasang setinggi lima meter, Senin (24/12) dini hari menghantam 16 rumah permanen di pesisir pantai Kalibukbuk di Kawasan Wisata Lovina, akibatnya empat rumah mengalami rusak berat akibat tembok dan dasar rumah terangkat akibat hempasan ombak.
Empat rumah yang tidak bisa dihuni karena parahnya kerusakan dan berada di Pesisir Pantai Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng itu,
diantaranya rumah milik Komang Budiartawan, Gede Merta, Putu Merta dan Gede Rena sehingga sebagian keluarga terpaksa diungsikan ke rumah keluarga terdekat.
Gede Merta menuturkan tidak disangka rumah yang dihuni bersama keluarganya itu dihantam gelombang pasang hingga mengakibatkan tembok rumah ambruk.
“Ombaknya setinggi lima meter dan kejadian tiba-tiba saja, ya, kita berupaya menyelamatkan diri dan mengamankan barang-barang,†ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan Putu Merta, dimana kedatangan gelombang pasang tersebut baru kali ini menimpa warga di Pesisir Pantai Kalibukbuk, hingga mengakibatkan 16 rumah diterjang gelombang setinggi lima meter dan empat rumah mengalami rusak berat.
“Semua rumah disini terendam air dengan hantaman ombak yang keras dan terparah empat rumah ini sampai hancur, kita menyelamatkan diri dan mengamankan barang-barang, namun beberapa barang seperti tempat tidur dan televisi terseret air laut, tapi sudah kita temukan barang-barang itu,†papar Putu Merta dengan logat balinya.
Pasca musibah gelombang pasang itu, sejumlah warga nampak terlihat bergotong royong melakukan pembersihan dan meyelamatkan barang-barang yang tersisa, bahkan beberapa diantaranya telah memperbaiki rumah yang rusak. (sas)
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
