Login di sini
Polisi Bakal Panggil Pengelola Deejay Café

Rabu, 2 Januari 2008, 19:26 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pihak Deejay Café bakal dipanggil oleh kepolisian terkait kronologis peristiwa pembunuhan 2 orang Bodyguard-nya. Pasalnya, pihak café adalah pihak yang memanggil empat bodyguard (dua diantaranya korban, red) untuk memberikan pengamanan karena diganggu 20 orang preman. 

Fakta terbaru yang diperoleh di lapangan, keributan diawali datangnya empat bodyguard, Wayan Suparta, Ketut Mustiada, Ketut Mustika dan Ngakan Made Aribawa. Empat bodyguard ini merupakan orang-orang bayaran yang setiap saat dipanggil jika ada kerusuhan di cafe. Mereka dibayar Rp 750 ribu perbulannya.

Selasa (01/01) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, mereka datang karena dipanggil Haryanto, pemilik Deejay Café. Warga keturunan Cina Surabaya ini memanggil empat bodyguard karena ada kelompok preman berjumlah 20 orang ngotot masuk gratis.

Bahkan, anak kandung Haryanto pun sempat ditempeleng oleh kelompok tersebut. Situasi yang semakin memanas, memaksa datangnya keempat bodguard mengendarai mobil dan masing-masing membawa pedang dan belati. Tiba didepan Deejay Café, cekcok mulut pun terjadi dan berakhir dengan adu fisik dan tebasan pedang.

Tidak sanggup mengalahkan kekuatan 20 orang, Ngakan Made Aribawa dan Ketut Mustika kabur walau tubuhnya terluka parah. Ngakan mengalami patah kaki kiri, kepala bocor, bibir robek akibat dipukul botol minuman, serupa dialami Mustika. Budi dan Kayun yang parah, keduanya tewas dengan luka bacokan hampir di sekujur tubuhnya, yakni di bagian kepala, badan dan dada.

Disinyalir adanya anggapan bahwa pihak Deejay Café diduga sebagai pemicu bentrok antar preman, Wakapoltabes Denpasar AKBP Alit Widana SH mengaku masih menyelidikinya.

"Masih kita dalami. Nanti kita akan memanggil pihak Deejay Café untuk mengetahui lebih jelas kronologis kejadian," ungkapnya tegas.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami