Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Balai Banjar ‘Lintas Agama’ Dibantu 500 Juta

Baturiti

Kamis, 24 Januari 2008, 19:31 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Balai banjar ‘lintas agama’ segera akan dibangun di Tabanan, tepatnya di Banjar Baturiti Kelod. Fasilitas umum yang dipadu dengan tempat ibadah (pura) ini akan dibangun berlantai tiga dengan luas bangunan keseluruhan 400 M2. 

Menurut ketua panitia pembangunan, Agus Susanto, balai banjar berlantai tiga ini terdiri dari, lantai I tempat kegiatan untuk semua agama, lantai II tempat pertemuan/musyawarah, sedang lantai III bangunan pura bagi umat Hindu.


Fasilitas umum/sosial yang dipadu tempat ibadah ini memiliki nilai kerukunan lintas agama. Karena nilai dan simbol kerukunan lintas agama itu pula, Bank Negara Indonesia (BNI) pun tergugah ikut membantu berupa dana Rp 500 juta.

“Balai banjar ini merupakan simbol kerukunan dan kedamaian atas keragaman umat di daerah ini. Bantuan ini benar-benar tulus,” ujar Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia, Gatot M Suwondo, usai menyerahkan bantuan, Kamis (24/1).

 



Menurut Gatot, BNI punya program Corporate Social Responsibility (CSR) yang meliputi lima bidang kegiatan. Yakni, pendidikan, kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana umum, keagamaan, dan bidang bantuan bencana alam. Di bidang keagamaan misalnya, diantaranya adalah bantuan renovasi sarana ibadah dan perayaan hari raya keagamaan.

Menurut Agus, biaya pembangunan balai banjar tersebut diperkirakan Rp 850 juta. Sementara dana swadaya yang sudah terkumpul baru berkisar Rp 60 juta. Kekurangannya akan dikumpulkan lagi dari donatur terutama orang-orang setempatyang sukses.Banjar yang baru dimekarkan ini dihuni 254 KK atau 1.045 orang, sebagian besar (70%) pemeluk Hindu, 15% Budha, 10% Islam, dan 5 % Kristen.

Menurut salah seorang warga setempat, Ni Ketut Latrini, ada tradisi yang sudah berlangsung lama di kalangan masyarakat setempat, yakni saling memberikan makanan saat hari raya agama masing-masing tiba. (sss)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami