search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pedagang Kaki Lima Mengeluh
Selasa, 12 Februari 2008, 17:04 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Mengganasnya ombak di Pantai Kuta, ternyata membawa efek ekonomi beruntun bagi pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir pantai. Pasalnya, dengan mengganasnya ombak, otomatis hanya segelintir wisatawan saja yang berlibur ke pantai berpasir putih ini.Deny, salah satu warga Kuta yang membuka jasa penyewaan papan surfing mengaku hari ini belum ada yang menyewa papan surfingnya.

Ombak ganas begini, siapa yang mau selancaran? Kalau ada, itu juga yang sudah profesional, dan mereka bawa papan sendiri. Kalau orang pemula, tidak mungkin mereka mau selancar,” tuturnya di Kuta (12/2).Lain pula dengan Herlina. Pedagang kaki lima asal Jember ini juga mengaku tidak mendapat keuntungan signifikan. “Hari ini baru dapat untung Rp. 5.000. Itu juga yang beli satgas-satgas yang patroli di pantai,” keluhnya. (eps)

 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami