Pedagang Kaki Lima Mengeluh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Mengganasnya ombak di Pantai Kuta, ternyata membawa efek ekonomi beruntun bagi pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir pantai. Pasalnya, dengan mengganasnya ombak, otomatis hanya segelintir wisatawan saja yang berlibur ke pantai berpasir putih ini.Deny, salah satu warga Kuta yang membuka jasa penyewaan papan surfing mengaku hari ini belum ada yang menyewa papan surfingnya.
“Ombak ganas begini, siapa yang mau selancaran? Kalau ada, itu juga yang sudah profesional, dan mereka bawa papan sendiri. Kalau orang pemula, tidak mungkin mereka mau selancar,” tuturnya di Kuta (12/2).Lain pula dengan Herlina. Pedagang kaki lima asal Jember ini juga mengaku tidak mendapat keuntungan signifikan. “Hari ini baru dapat untung Rp. 5.000. Itu juga yang beli satgas-satgas yang patroli di pantai,” keluhnya. (eps)
Reporter: bbn/ctg