search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelecehan Seksual, Sopir Angkot Dibekuk Polisi
Minggu, 17 Februari 2008, 16:27 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang sopir angkutan kota yang beralamat di Lingkungan Petak, Kelurahan Astina, Kecamatan Buleleng Minggu (17/2) dibekuk dan diamankan polisi, lantaran dilaporkan seorang pelajar SMP melakukan pelecehan seksual di Kuburan Desa Pakraman Banyuning.

Berawal dari laporan, sebut saja Bunga (12) seorang pelajar kelas satu di salah satu SMP Negeri di Singaraja, Kadek Suta alias Redi (31) warga Lingkungan Petak Kelurahan Astina, dibekuk Unit Buser Sat Reskrim Polres Buleleng, lantaran sopir angkutan kota itu dituding melakukan pelecehan seksual terhadap bunga di Kuburan Desa Pakraman Banyuning.

“Pelaku sudah kita amankan, dan masih dalam proses penyidikan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polres Buleleng dari laporan, pelaku ini dilaporkan melakukan pelecehan seksual,” Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP. Ambariyadi Wijaya.

Kadek Suta alias Redi saat diperiksa di Ruang Unit I Sat Reskrim Mapolres Buleleng membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap Bunga, sebab saat itu, korban Bunga tengah diajari naik sepeda motor di Kuburan Banyuning.“Saya tidak menciumnya, saya hanya pegang perutnya saat diajari naik sepeda motor, tidak tahulah pak, mungkin saat terjatuh dari sepeda motor itu saya dikira menciumnya, sebab dia (Bunga, red) langsung lari sambil nangis,” papar Suta dihadapan penyidik.

Sementara dari laporan Bunga di Mapolres Buleleng menyebutkan, saat pulang dari sekolah tengah menunggu mobil angkutan ke arah Penarukan, namun bertemu dengan pelaku Kadek Suta yang dikenalnya karena orang tua teman sekelasnya, lantas korban Bunga ditawari untuk diantar pulang, namun dalam perjalanan korban Bunga ditawari oleh pelaku untuk belajar naik sepeda motor, saat mengajari naik sepeda motor tersebut, pelaku melakukan pelecehan seksual dengan memeluk korban dan menciumnya berulang-ulang.



Ulah pelaku Kadek Suta alias Redi melakukan pelecehan terhadap Bunga dipergoki oleh seseorang saat Bunga menjerit minta tolong dan kemudian korban (Bunga, red) diantar pulang ke rumahnya, kemudian kasus tersebut dilaporkan ke Mapolres Buleleng. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami