search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Bumbu Dapur dan Daging Ayam Naik
Sabtu, 23 Februari 2008, 19:39 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Akibat cuaca buruk yang terjadi di daerah Jawa, harga sejumlah bumbu dapur mengalami lonjakan. Bahkan kenaikannya mencapai 20%.Harga bumbu dapur seperti bawang merah dan cabe mengalami peningkatan tajam.

Bawang merah yang semula dijual seharga Rp. 6.000 saja, kini melonjak Rp. 7.000 hingga Rp. 8.000 per kilonya. Sedangkan cabe yang semula dijual Rp. 11.000 per kilo, kini melonjak menjadi Rp. 12.000 per kilo.

 

Wayan Masni, salah satu pedagang bumbu dapur di Denpasar mengatakan, harga bumbu dapur ini disebabkan keterlambatan pasokan dari Jawa. “Harga bumbu dapur sekarang bisa berubah-ubah. Tergantung pasokan dari Jawa. Sekarang harganya naik gara-gara pasokan dari Jawa kurang,” ujar Masni hari ini.

Peningkatan juga terjadi pada jenis kacang-kacangan. Kacang tanah dan kacang merah mengalami kenaikan hingga 30%. Jika sebelumnya kacang-kacangan jenis ini dijual Rp. 8.000 per kilo, kini dijual Rp. 11.000 per kilonya. Daging ayam juga mengalami peningkatan harga hingga 20%.

Jika sebelumnya dijual Rp. 15.000 per kilo, kini dijual Rp. 18.000 per kilonya. Peningkatan ini diduga disebabkan oleh hujan yang terus turun sehingga membuat pasokan terlambat. Sementara harga kebutuhan pokok lainnya seperti tomat, kentang, minyak goreng, tepung, dan gula pasir tidak mengalami kenaikan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami