Uang 22 Juta Rupiah Berpindah Rekening
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kecanggihan teknologi ATM tidak saja memudahkan para nasabah bank untuk melakukan transaksi, tapi juga memberikan celah bagi para pelaku kejahatan untuk memperdayai korbannya.
Seperti yang dialami Gede Diarsa (41) yang harus merelakan uang dalam tabungan milik Luh Padmi Ariani berkurang 22 juta, 300 ribu rupiah setelah melakukan transaksi di ATM Bank Mandiri Singaraja, sehingga Selasa (26/2) kasus itu dilaporkan ke Mapolres Buleleng.
“Sebelum melakukan transaksi, korban Diarsa dihubungi orang yang mengaku bernama Agung dari Pemkab Buleleng dan menyuruh korban ke ATM menerima pembayaran sewa bus yang telah dicarter pelaku,” papar Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. Khaidar Latief.
Korban Gede Diarsa tanpa menaruh curiga sedikitpun memenuhi permintaan pelaku yang mengaku bernama Agung. “Saat berada di ruangan ATM di Bank Mandiri Singaraja, saya dipandu melalui handphone untuk menerima pembayaran sewa bus,“ ungkapnya dihadapan penyidik.
Namun, usai melakukan transaksi dan mengecek saldo tabungan, bukannya bertambah, malah uang sebesar 22 juta, 300 ribu rupiah hilang alias berpindah rekening. Atas kejadian itu kemudian korban melaporkannya ke Mapolres Buleleng.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
