Uang 22 Juta Rupiah Berpindah Rekening

Selasa, 26 Februari 2008, 22:49 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kecanggihan teknologi ATM tidak saja memudahkan para nasabah bank untuk melakukan transaksi, tapi juga memberikan celah bagi para pelaku kejahatan untuk memperdayai korbannya.

Seperti yang dialami Gede Diarsa (41) yang harus merelakan uang dalam tabungan milik Luh Padmi Ariani berkurang 22 juta, 300 ribu rupiah setelah melakukan transaksi di ATM Bank Mandiri Singaraja, sehingga Selasa (26/2) kasus itu dilaporkan ke Mapolres Buleleng.

“Sebelum melakukan transaksi, korban Diarsa dihubungi orang yang mengaku bernama Agung dari Pemkab Buleleng dan menyuruh korban ke ATM menerima pembayaran sewa bus yang telah dicarter pelaku,” papar Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. Khaidar Latief.

 

Korban Gede Diarsa tanpa menaruh curiga sedikitpun memenuhi permintaan pelaku yang mengaku bernama Agung. “Saat berada di ruangan ATM di Bank Mandiri Singaraja, saya dipandu melalui handphone untuk menerima pembayaran sewa bus,“ ungkapnya dihadapan penyidik.

Namun, usai melakukan transaksi dan mengecek saldo tabungan, bukannya bertambah, malah uang sebesar 22 juta, 300 ribu rupiah hilang alias berpindah rekening. Atas kejadian itu kemudian korban melaporkannya ke Mapolres Buleleng.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami