search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diperkirakan Peninggalan Abad Ke Delapan
Minggu, 2 Maret 2008, 19:30 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Benda peninggalan berupa Situs Budha, yang diperkirakan abad kedelapan ditemukan warga Desa Ume Anyar di Dusun Pawitra Desa setempat, peninggalan yang ditemukan berupa pecahan materai budha, relief-relief budha dan stupika yang terbuat dari tanah liat.

Berawal dari pengalian lahan tanah milik Putu Tirta,(60) sekitar 10 are di Dusun Pawitra, Desa Ume Anyar Kecamatan Seririt, ratusan benda peninggalan abad ke delapan, berupa pecahan materai budha dan relief budha serta stupika ditemukan warga setempat di kedalaman satu setengah meter.

Penemuan benda peninggalan yang diperkirakan Jaman Budha itu dilakukan secara tidak sengaja, saat beberapa buruh galian tanah tengah mengikis areal galian tersebut, tiba-tiba saja menemukan gumpalan tanah padat dan keras, namun saat dilihat, benda tersebut berisi relief atau gambar Budha.

Kepala Seksi Purbakala, Sejarah dan Kemesiuman, PSK Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ketut Swarnadwipa, Minggu (2/3) pagi saat mendatangi lokasi penemuan mengungkapkan, dengan temuan peninggalan benda-benda Budha tersebut akan dilakukan Koordinasi dengan Balai Arkeologi Denpasar.

“ini merupakan peninggalan waktu jaman budha, ditemukan dalam tanah galian sekitar satu setengah meter dan kita telah melakukan koordinasi dengan Bali Arkeologi Denpasar untuk mensurvey lagi, siapa tahu disini ada candi bundha seperti di Desa Kalibukbuk,” ungkap Swarnadwipa.

 

Benda-benda yang terbuat dari tanah liat tersebut diperkirakan peninggalan pada abad ke delapan dan dengan temuan itu, diduga di Desa Ume Anyar terdapat peninggalan Candi Budha,” kemungkinan, dulu disini ada bangunan candi Budha dengan temuan-temuan seperti adanya meterai, relief maupun stupika Budha,” ujar Swarnadwipa.

Sebelumnya, penemuan serupa juga pernah ditemukan di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng berupa benda-benda peninggalan Budha, bahkan dari penelitian yang dilakukan diketahui di Desa Kalibukbuk pernah berdiri Candi Budha dan sampai saat ini masih dalam proses pembangunan kembali.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami