Warga Jember Ditemukan Tewas Mengapung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Warga di pesisir Pantai Pengastulan, Kecamatan Seririt, Jumat (14/3) siang dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat mengambang di Pantai Pengastulan. Dari penelusuran warga, sosok mayat laki-laki itu bernama Sumarwan (70) warga Desa Paco, Kecamatan Silo Jember.
“Saya melihat sudah mengapung di laut. Awalnya saya kira tengah berenang, namun setelah lama saya amati tidak bergerak-gerak. Kemudian saya dekati dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungka M. Suud (60), warga setempat yang pertama kali menemukan korban.
Dari sejumlah keterangan di lokasi peristiwa, disebutkan, korban Sumarwan telah seminggu berada di Desa Pangastulan untuk menjenguk anak angkatnya Suyono (45), sekaligus melakukan pengobatan terhadap penyakit yang dideritanya.“Bapak sudah sebulan berada disini (Desa Pengastulan, red). Bermaksud berobat dan menyembuhkan penyakit stroke yang dideritanya.
Tadi pamitan berendam di air laut, saya tidak menduga bapak angkat saya yang sudah sejak lama tidak pernah bertemu mengalami nasib setragis ini,” ujar Suyono sedih. Kapolsektif Seririt AKP.Made Sanjaya di lokasi peristiwa menyebutkan, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
”Ini murni kecelakaan yang mengakibatkan korban tenggelam hingga meninggal dunia,” papar Sanjaya.Sementara, dari peristiwa tersebut, pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban akibat tenggelam di laut dan tidak bersedia untuk melakukan otopsi. Sehingga setelah divisum, jenasah korban Sumarwan diserahkan untuk dikuburkan di pemakaman Desa Pengastulan.
Reporter: bbn/sas