Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Tukul Kocok Perut Napi LP Kerobokan
BERITABALI.COM, BADUNG.
Hari TB (Tuberkulosis) sedunia hari ini, Senin (24/3) diperingati di LP Kerobokan Denpasar. Peringatan hari tuberkulosis di LP terbesar di Bali ini diisi dengan berbagai acara mulai pementasan teater oleh para napi, hingga kampanye stop tuberkulosis oleh pelawak top ibukota Tukul Arwana. Di depan para napi dan undangan lainnya,Tukul Arwana menghibur dengan lawakannya yang khas, yakni menjelek-jelekkan dirinya sendiri dan orang lain. Di sela-sela lawakannya yang lucu dan segar, tak lupa Tukul menyelipkan pesan-pesan tentang berbagai cara penanggulangan penyakit tuberkulosis atau TB. “Jangan meludah sembarangan. Kalian harus mulai hidup sehat,” kata Tukul di atas panggung.
Selain menampilkan pelawak Tukul Arwana, peringatan hari TB sedunia di LP ini juga diisi dengan pementasan teater tentang bahaya tuberculosis. Pertunjukan teater ini dimainkan oleh para narapidana penghuni LP Kerobokan. Peringatan hari TB sedunia kemudian diakhiri dengan peninjauan klinik perawatan pasien tuberkulosis di dalam lapas oleh Menteri Hukum dan HAM Andi Matalatta. “LP menjadi tempat peringatan TB sedunia karena lingkungan LP berpotensi tinggi bagi penyebaran TB. Bagi penderita TB di dalam LP harus diobati secara intensif,” kata Andi.
Berdasarkan data Dirjen Pemasyarakatan, jumlah penderita tuberkulosis dalam Lapas di Indonesia Cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2006 jumlah penderita TB di lapas seluruh indonesia mencapai 600 penderita, dan mengalami peningkatan pada tahun 2007 yang mencapai 800 penderita TB. “Ini disebabkan karena belum semua sadar akan pentingnyta hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” kata Andi.
Lapas yang banyak penderita tuberkulosisinya adalah lapas di wilayah DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Sementara jumlah penderita tertinggi ada di Lapas Cipinang dan Lapas narkotika di Jakarta. Sementara data Departemen Kesehatan menyebutkan, setiap tahunnya terdapat setengah juta kasus tuberkulosis baru di Indonesia. “Tuberkulosis dikategorikan sebagai penyakit menular berbahaya karena setiap harinya 300 nyawa melayang karena penyakit ini,” kata Nyoman Kandun, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 803 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 729 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 672 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 668 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem