Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Tiga 'Pretima' di Desa Patemon Disikat Maling
Patemon
BERITABALI.COM, BULELENG.
Tiga buah pretima atau benda-benda sakral pura yang terbuat dari uang kepeng dengan perhiasan emas di dua merajan (tempat sembahyang keluarga, red) milik Made Parya (52) dan Putu Kasih (40) warga Dusun Belong, Desa Patemon Kecamatan Seririt disikat maling dengan merusak gembok di dua Gedong Penyimpenan.
“Memang ada dua kasus pencurian yang pelakunya masih dalam pengejaran, pelaku ini bereaksi di dua merajan dan mengambil dua buah pretima secara terpisah dengan merusak gembok,” ungkap Kapolsektif Seririt, AKP. I Ketut Naya.
Pelaku yang identitasnya telah dikantongi polisi itu, awalnya beraksi di Merejan Dadia Arya Tegeh Kori, Dusun Belong Desa Patemon dengan menyikat dua buah pretima bersama sebuah perhiasan yang terbuat dari emas, sedangkan di lokasi kedua, pelaku juga menyikat sebuah pretima di merajan keluarga milik Made Parya dengan mengambil sebuah pretima.
”Modus yang dilakukan sama, sehingga kita simpulkan dalam aksi pencurian ini dilakukan satu pelaku,” ujar Naya.
Untuk mengungkap aksi pencurian dan membekuk pelakunya, Unit Reskrim Polsektif Seririt masih melakukan pengejaran terhadap satu orang warga Desa Patemon yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian pretima tersebut. (sas)
Reporter: -
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3246 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
