Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Tiga 'Pretima' di Desa Patemon Disikat Maling

Patemon

Kamis, 12 Juni 2008, 16:50 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Tiga buah pretima atau benda-benda sakral pura yang terbuat dari uang kepeng dengan perhiasan emas di dua merajan (tempat sembahyang keluarga, red) milik Made Parya (52) dan Putu Kasih (40) warga Dusun Belong, Desa Patemon Kecamatan Seririt disikat maling dengan merusak gembok di dua Gedong Penyimpenan.

“Memang ada dua kasus pencurian yang pelakunya masih dalam pengejaran, pelaku ini bereaksi di dua merajan dan mengambil dua buah pretima secara terpisah dengan merusak gembok,” ungkap Kapolsektif Seririt, AKP. I Ketut Naya.

Pelaku yang identitasnya telah dikantongi polisi itu, awalnya beraksi di Merejan Dadia Arya Tegeh Kori, Dusun Belong Desa Patemon dengan menyikat dua buah pretima bersama sebuah perhiasan yang terbuat dari emas, sedangkan di lokasi kedua, pelaku juga menyikat sebuah pretima di merajan keluarga milik Made Parya dengan mengambil sebuah pretima.

”Modus yang dilakukan sama, sehingga kita simpulkan dalam aksi pencurian ini dilakukan satu pelaku,” ujar Naya.

Untuk mengungkap aksi pencurian dan membekuk pelakunya, Unit Reskrim Polsektif Seririt masih melakukan pengejaran terhadap satu orang warga Desa Patemon yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian pretima tersebut. (sas)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami