Bobol ATM Turis, Mahasiswa Diringkus

Denpasar

Selasa, 17 Juni 2008, 19:50 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kejahatan di wilayah Kuta lamban laun mulai berkurang. Seperti kasus pembobol ATM spesialis turis asing. Jajaran polsek Kuta menangkap pembobol ATM, Muzamil Fadly (27) yang tinggal di Jalan WR Supratman No. 5, Kedaton, Denpasar Timur. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri ini, Minggu (5/6), diringkus di kawasan Pantai Kuta.

Demikian dijelaskan, Kapolsek Kuta AKP Benny Murjayanto didampingi Kanitreskrim I Made Karsa, Selasa (17/6). Dijelaskannya, diawali pembobolan ATM Bank Commonwealth di Jalan Pantai Kuta, Kuta, Badung. Dengan korbannya, Carla Jhonson (27) warga negara Sidney, Australia.

Korban datang ke ATM khusus mengambil uang. Seperti biasa, kartu ATM dimasukan ke mesin dan mulai transaksi.

Hanya saja, usai transaksi, korban lupa mengambil kartu ATM dan pergi begitu saja. Nah, kesempatan itu dimanfaatkan tersangka menguras isi ATM korban. Total isi ATM senilai Rp 3 juta

Naas, berupaya kabur, aksi tersangka diketahui seorang saksi, yang juga warga asing. Kebetulan, saksi sedang menunggu antrean di depan mesin ATM.

Secara spontan, saksi langsung memanggil korban dan melaporkan kartu ATM-nya dicuri. Sadar uangnya terkuras, korban berteriak maling...........maling...........

Tersangka langsung kabur mendengar dirinya diteriaki maling. Warga setempat yang mendengar teriakan minta tolong bergegas membantu dan menangkap tersangka.

“Saat itu ada anggota buser melintas di lokasi dan menangkap tersangka,” jelas Kapolsek.

Ke penyidik, tersangka mengaku terus – terang bahwa dalam aksi pembobolan ATM, dia bersama rekannya berjumlah 8 orang. Mereka berinisial LMPK, IPN, DDK, YD, SRW, TNTR, DLN dan KMS. Menurut Kapolsek, 8 pelaku yang kini masih diburu, adalah kelompok tersangka Fadly.

“Masih ada tiga kelompok pembobol ATM di wilayah Kuta. Tiga ATM yang dijadikan taget yaitu ATM BII di depan Paddys, ATM Fabios dan ATM di depan Waterboom. Masing masing ATM disasar 3-4 pelaku,” bebernya.

Dirunut Kapolsek, di ATM BII depan Paddys disasar oleh KMS, KRML, ATK dan GDA. Sedangkan di ATM Pabios oleh BKR, PNG dan TLS. Yang terakhir (ATM di depan Waterboom, red) oleg IPRG Cc. Kalau digabung, masih ada 16 pelaku kami TO,'' ucapnya. (Spy)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami