search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Akibat Miras, Oknum Guru Rusak
Selasa, 15 Juli 2008, 15:15 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Karena pengaruh minuman keras alias mabuk, seorang oknum guru, Gede Sukarten alias Balut (42) warga Dusun Alasharum, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan mengamuk dan merusak Merajan (tempat persembahyangan keluarga, red).



Bahkan sebelumnya, pelaku Sukarten juga merusak pagar seng serta mencekik leher Made Tika (52), sehingga Selasa (15/7), ulah oknum guru itu dilaporkan Made Tika dan Ketut Wirat (58) ke Mapolsek Sawan.



"Dari musibah itu saya dengan keluarga mengalami kerugian 40 juta rupiah, sebab pura dan pintu masuk ke merajan dirusak, selain itu deretan pura semuanya dijatuhkan oleh guru ini," ungkap Ketut Wirat.

Sementara dalam kasus pertama yang dilaporkan Made Tika menyebutkan pelaku melakukan pengerusakan pagar rumah dan penganiayaan.



"Saat saya nonton tv tiba-tiba datang pelaku dan langsung menendang pagar dari seng hingga 10 seng saya roboh dan kemudian mendatangi saya langsung mencekik dan memukul kepala saya," ujar Tika saat diperiksa polisi.

Dari hasil olah lokasi peristiwa dan pemeriksaan saksi, belum diketahui secara jelas motif mengamuknya oknum guru di Desa Bungkulan tersebut,"ini sedang kita perdalam, motifnya tidak jelas, namun ini karena mabuk saja sehingga tidak terkendali," papar Kapolsek Sawan, AKP. Nyoman Supardi MP.

Dari penanganan kasus pengerusakan dan penganiayaan di Mapolsek Sawan, Polisi nampaknya masih memfokuskan untuk memeriksa para korban dan saksi, sedangkan pelaku Gede Sukarten alias Balut masih belum disentuh dan menurut rencana akan dipanggil untuk ditetapkan sebagai tersangka. (sas)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami