Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




2 Oknum Polisi Todongkan Pistol di Lokalisasi

Sanur

Sabtu, 19 Juli 2008, 20:11 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua oknum polisi bergaya koboi jalanan, mengagetkan komplek WTS 18X di Jalan Danau Poso Sanur. Konyolnya, dua polisi bertugas di unit reskrim Polres Karangasem itu, menodongkan pistol ke arah karyawan. Akibatnya sejumlah karyawan kocar-kacir menyelamatkan diri.



Tindakan Ipda PJ dan Briptu PN, diduga dipicu ketidak-senangan terhadap pengusaha komplek. Betapa tidak, dari informasi, kedua polisi buduh atau gila itu sudah dua kali datang ke lokalisasi.

Belum diketahui maksud dan tujuan. Tapi yang jelas, ada informasi yang mengejutkan, mereka mencari "jatah bulanan".

Hanya saja, kedatangan Ipda PJ dan Briptu PN, bertugas di oknum anggota Reskrim Polres Karangasem, dicuekin pihak komplek 18X di Jalan Danau Poso Sanur.

Disebutkan, kedua polisi itu, sudah dua kali datang ke lokasi. Pertama Kamis, (17/7) dan Sabtu (19/7).

Mereka menggunakan mobil kijang warna biru DK 1701. Lantaran kedatangannya tidak dihiraukan, mereka pergi dengan wajah menggerutu.



Untuk kedua kalinya, mereka datang ke TKP pada Kamis malam. Mereka pun menggunakan mobil yang sama (kijang warna biru, red). Lagi-lagi, kedatangan mereka tidak dihiraukan oleh pengelola komplek.



"Mungkin saja mereka marah. Kebetulan saat itu melintas Nuryanto (karyawan), hendak mengantar salah satu WTS, tiba-tiba ditodong senpi. Saya tidak tahu siapa nama polisi itu. Yang jelas, salah satu dari mereka menodongkan senpi,'' bisik sumber.

Salah satu dari mereka menodongkan senjata api (senpi) ke arah karyawan Nuryanto yang merupakan karyawan setempat. Belum diketahui pasti pemicu penodongan senpi oleh oknum polisi tersebut.

Begitu polisi tadi menodongkan senpi, pengunjung pada tegang. Tak lama, mereka pergi dan menyelipkan pistol ke balik pinggangnya.

Kasus ini membuat gerah Dit Reskrim Polda Bali dan reskrim Poltabes Denpasar. Kasus ini sudah dilaporkan ke Propam Polda Bali. Informasi terakhir, kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Karangasem. (Spy)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami