Banjar Akah-Kampung Lebah Bentrok

Semarapura

Minggu, 31 Agustus 2008, 22:08 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Hari Manis Kuningan di Klungkung diwarnai bentrok antar warga. Bentrokan terjadi antara Banjar atau Dusun Akah dengan Kampung Lebah.

Bentrokan antar warga ini dipicu oleh aksi pengeroyokan seorang warga Banjar Akah yang bernama Sang Nyoman Sastrawan.

Sastrawan dikeroyok sejumlah pemuda dari Kampung Lebah, di Jalan Diponegoro, Klungkung.

Sastrawan kemudian kabur dan melaporkan kejadian ini ke warga Banjar Akah.

Tak terima warganya dikeroyok, puluhan pemuda Banjar Akah kemudian menyerbu Kampung Lebah.

Aksi penyerbuan ini berhasil dihalau warga Kampung Lebah, yang memang sudah mempersiapkan diri di kampungnya.

Puluhan pemuda Banjar Akah yang kalah jumlah kemudian kembali ke desanya dan membunyikan kulkul bulus atau kentongan bertalu-talu sebagai tanda bahaya.

Akibat kentongan bulus ini, ribuan warga Banjar Akah kemudian turun ke jalan dan kembali menyerbu Kampung Lebah. Mereka membawa aneka senjata tajam hingga senapan angin.

Sekitar pukul 21.30 Wita, terjadi perang batu yang sengit antara kedua kampung ini. Akibat perang batu ini, banyak warga Banjar Akah yang terluka, mengingat letak Kampung Lebah yang berada di dataran tinggi.

Ratusan aparat dari Polres Klungkung, dibantu Polres Gianyar, dan Brimob Polda Bali kemudian turun ke lokasi memisahkan dua kelompok yang bertikai. Setelah melewati negosiasi yang cukup alot, massa dari kedua belah pihak akhirnya mau membubarkan diri.

Saat berita ini diturunkan, kondisi di lokasi bentrok berangsur pulih. Sementara pemicu bentrok, Sang Nyoman Sastrawan dan beberapa orang dari Kampung Lebah, masih diperiksa secara intensif di Mapolres Klungkung. (igs)