search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Otak Perampokan Tewas Ditembak di Jatim
Minggu, 28 September 2008, 18:08 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Warga Denpasar, bernapas lega. Pasalnya, 4 dari 9 pelaku perampok emas di Jalan Sulawesi Denpasar yang terjadi 21 April 2005 lalu telah ditangkap aparat kepolisian Polda Jateng dan Polwiltabes Surabaya. Otak pelaku, Liem Williem Sunggih alias Wie Shing, WNI keturunan, ditembak mati.



Perlu diketahui aksi perampokan di Jalan Sulawesi, 21 April 2005 lalu, terjadi pada malam hari. Salah seorang pembeli emas, tewas terkapar setelah timah panas perampok bersarang di dadanya.



Dalam aksi itu, sembilan pelaku mengenakan helm cerobong, berhasil kabur dengan menggondol 20 kilogram perhiasan emas berbagai jenis yang dipajang di kaca etalase.


Kejadian itu membuat aparat kepolisian Polda Bali – Poltabes – Polsek Denbar kalang kabut. Percuma saja dikejar, karena pelaku cepat menghilang dari Denpasar.

Penangkapan komplotan perampok tak berhenti sampai disitu. Kombes Dewa Made Parsana (mantan Kapoltabes Denpasar yang kini menjabat Direktur Reskrim Polda Jateng) terus mengejar komplotan lintas provinsi ini.



Dari keterangan Kombes Made Parsana, yang dihubungi via telpon, Minggu (28/9) membenarkan penangkapan. Dikatakannya dari sembilan pelaku, empat diantaranya ditangkap. Otak pelaku, Wie Shing terpaksa ditembak polisi karena melawan saat dibekuk jajaran buser Polda Jateng dan Polwiltabes Surabaya. (Spy)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami