Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Lebaran, Tanah Lot Diserbu Ribuan Wisdom

Beraban

Kamis, 2 Oktober 2008, 15:23 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Objek Wisata Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, yang merupakan objek wisata andalan Kabupaten Tabanan selalu dijadikan tempat menghabiskan libur pajang. Terlebih liburan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Sejak H-5 sampai Lebaran hari kedua, Tanah Lot dibanjiri oleh ribuan wisatawan lokal.

antuan BeritaBali.com sejak H-5 Lebaran hingga pagi ini, turis domestik mulai berdatangan ke objek wisata Tanah Lot. Mobil plat luar Bali mulai antre di pintu masuk menuju Tanah Lot. Para wisatawan itu berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, hingga Makasar.



Menurut Manajer Objek Wisata Tanah Lot I Made Sujana, rata-rata wisatawan yang berkunjung per harinya mulai H-5 adalah 6.144 wisatawan.

"Tingkat kunjungan ini mengalami peningkatan sekitar 120% dibandingkan dengan tahun 2007 yang lalu dimana rata-rata perharinya selama H-5 lebaran adalah 2.782 wisatawan," jelasnya.

Sejak tadi pagi hingga sore terlihat dari antrean kendaraan yang terlihat hingga ke ujung yakni Banjar Batugaing Kelod, Desa Beraban.

"Rata-rata perhari kunjungan wisatawan pada hari itu bisa mencapai 12.000 wisatawan bahkan lebih," tambah Sujana.



Untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan, pihaknya telah menyiapkan parkir tambahan untuk kenyamanan wisatawan.

Selain itu dari segi keamanan, pihaknya selain menyiagakan petugas keamanan di lapangan, juga memasang 4 CCTV tambahan dari jumlah sebelumnya 8 CCTV.

"12 CCTV telah kita pasang di tempat-tempat stragetis dan titik-titik rawan, guna membantu memantau situasi," beber Sujana.



Tampak ribuan wisatawan selain menikmati pemandangan Pura Luhur Tanah Lot juga pemandangan sunsetnya yang mempesona.

Selain itu, wisatawan juga melakukan berbagai aktivitas mulai sekadar berjalan-jalan di areal obyek wisata, tattoo temporary, melihat ular suci, air suci, pemotretan, wisata belanja, wisata kuliner, atau hanya duduk-duduk santai di beberapa café dan restaurant sambil mengobrol dengan teman atau keluarga mereka.

"Biasanya yang paling ditunggu adalah saat munculnya sunset yang sudah terkenal keindahannya hingga ke mancanegara," pungkas Sujana. (nod)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami