Kekeringan Landa Muntigunung Karangasem
Renon
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pemerintah Swiss siap membantu Pemerintah Daerah Bali dalam mengatasi kekeringan di Muntigunung Karangasem. Bantuan pemerintah Swiss tersebut akan dilakukan melalui Yayasan Masa Depan untuk Anak-Anak.
Kesiapan Pemerintah Swiss ini disampaikan Konsul Kehormatan Swiss Jon. P. Zurcher setelah bertemu dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Renon, Rabu (8/10). Hingga kini dana yang telah diberikan pemerintah Swiss mencapai 1,5 juta dollar Amerika.
“Bila tidak ada air maka tidak ada pekerjaan, maka tidak ada pemasukan, dengan program ini diharapkan dapat membantu masyarakat Muntigunung," ujar Jon. P. Zurcher.
Program pengadaan air bersih di Muntigunung oleh Pemerintah Swiss sebenarnya telah berlangsung selama 3 tahun. Rencananya pengembangan pengadaan air bersih akan
dilakukan di 34 desa. Namun program ini pada tahun ketiga baru mampu mendistribusikan air kepada 850 orang di 5 desa.
Program pengadaan air bersih yang dilakukan pemerintah Swiss menggunakan air hujan yang ditampung dan kemudian diolah sebagai air bersih. Selain proyek pengadaan air
bersih, pemerintah Swiss juga membantu melakukan penberdayaan sumber daya manusia dengan mengajarkan masyarakat bercocok tanam. Dua tanaman yang sedang dikembangkan di Muntigunung yaitu the Rosella dan kacang mede. (mlt)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
