Penjagaan Depo Sanggaran Diperketat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pasca terbakarnya tangki unit 24 Depo Plumpang, Jakarta Utara, membuat pengelola Depo Sanggaran lebih waspada. Untuk antisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pengamanan di lokasi Depo ditingkatkan.
“Memang ada sejumlah anggota Polda Bali yang memantau keamanan di lokasi Depo di sini (Sanggaran),” kata Kepala Pemasaran BBM Retail Region V PT Pertamina Cabang Denpasar, Pramono Wibowo, Selasa (20/1).
Namun dia tak merinci jumlah petugas Polri tersebut. Menurut Pramono, tambahan petugas dari kepolisian itu lebih bersifat memantau saja, bukan siaga tetap.
Sementara yang disiagakan tetap adalah petugas keamanan intern Pertamina. Selain itu ada instruksi agar lebih memperketat kerja sehari-hari.
Sementara dalam hal pasokan BBM ke Bali, kejadian di Plumpang itu tak ada pengaruhnya di Bali. Hal itu karena suplai BBM ke Bali dari Surabaya dan juga impor.
Ditanya soal stok BBM, Pramono menegaskan sangat aman sampai satu minggu ke depan. Dan sebelum sampai stoknya habis, sudah datang kiriman baru.
“Jadi, stok BBM di Bali dijamin aman,” tandas Pramono. Saat ini konsumsi BBM jenis premium di Bali rata-rata berkisar 1.700 sampai 1.800 kilo liter/hari.
Kenaikan konsumsi sesaat sempat terjadi pada masa liburan Natal sampai tahun baru yang melonjak sampai 10%. Sementara konsumsi solar berisar 400 kilo liter/hari.
Reporter: bbn/sss