Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.com18 Rumah Terendam Air Laut
Kalibukbuk
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sedikitnya 18 rumah terendam air laut akibat hantaman gelombang pasang yang melanda pantai Bali Utara, namun dari peristiwa tersebut tidak menimbulkan kerugian karena telah dilakukan antisipasi dini.
Angin besar yang melanda Buleleng tidak saja mengakibatkan kejadian tanah longsor di tiga titik di Jalan Jurusan Singaraja Pancasari, namun angin yang disertai hujan itu juga mengakibatkan gelombang pasang di sepanjang Pantai Bali Utara, bahkan hingga Jumat (6/2) hempasan gelombang setinggi 3 hingga 5 meter masih terlihat.
Sedikitnya, sebanyak 18 Kepala Keluarga yang bermukim di daerah pinggiran pantai tepatnya di Dusun Celuk Buluh Desa Kalibukbuk dan Desa Anturan Kecamatan Buleleng terendam air laut akibat gelombang pasang yang diperkirakan mencapai ketinggian lima meter lebih.
Menurut Kadek Budi alias Dek Pong (35), warga Anturan yang tempat tinggalnya terendam air laut tersebut terjadi antara jam delapan hingga sembilan malam, “awalnya angin kencang yang berhembus sejak sore hari telah menunjukan adanya gelombang yang tinggi, sehingga langkah antisipasi telah dilakukan lebih awal,”ungkapnya.
Selain menimpa tempat tinggal Dek Pong, musibah gelombang pasang juga menimpa tempat tinggal semi permanent milik Ketut Artana (20) dan Wayan Suartawa (31) dan beberapa Kepala Keluarga lainnya, namun belum diketahui jumlah kerugian yang dialami kelompok nelayan yang bermukim di Desa Kalibukbuk dan Anturan tersebut.
Sementara, upaya antisipasi telah dilakukan aparat setempat dengan menyiagakan dan mengevakuasi sejumlah keluarga yang bermukim di pinggiran Pantai Utara Buleleng tersebut untuk menghindari terjadinya korban jiwa.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
