search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Beberapa Pantai di Buleleng Porak Poranda
Sabtu, 7 Februari 2009, 19:12 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Gelombang pasang sejak tiga hari terakhir menghantam wilayah Pesisir Bali Utara. Akibatnya, sebagian besar Pantai di Kabupaten Buleleng porak poranda akibat terjangan ombak.

Terjangan ombak setinggi 3 hingga 6 meter tersebut tidak saja mengakibatkan sejumlah kampung nelayan porak poranda. Sejumlah tempat persembahyangan, lahan perkebunan dan persawahan serta fasilitas umum juga luluh lantak.

Sabtu (7/2), sebuah pohon besar di pinggir Pantai Baruna Desa Pemaron Kecamatan Buleleng, juga tumbang akibat gerusan ombak.

“Sudah ada laporan yang masuk terkait sejumlah musibah yang disebabkan alam ini, hingga tadi malam kita langsung memantau, memang deburan ombak sangat tinggi hingga mencapai enam meteran lebih. Selain Kalibukbuk dan Anturan, beberapa perkampungan di Kota Singaraja yang dekat pantai, bangunan rumahnya juga kemasukan air laut, ini masih kita data dulu,” ungkap Camat Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, saat memantaua kerusakan fasilitas umum di eks Pelabuhan Buleleng.

Selain melakukan pendataan, aparat di Kecamatan Buleleng juga disibukan dengan upaya antisipasi dini untuk mencegah musibah gelombang pasang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

” Sampai hari ini belum ada korban jiwa, hanya kerugian meteri yang belum kita tahu jumlahnya,” ujar Suadnyana.

Berdasarkan pantauan dan data yang dikumpulkan beritabali.com, gelombang pasang menyebabkan hilangnya beberapa rumah di sejumlah titik kampung nelayan, diantaranya di Dusun Kalanganyar, Desa Kaliasem Kecamatan Seririt, Dusun Celuk Buluh Desa Kalibukbuk dan Desa Anturan Kecamatan Buleleng,

Selain itu, terjangan ombak juga menyebabkan air laut masuk ke rumah warga di Kelurahan Kampung Bugis, termasuk retaknya penahan ombak didepan Pura Segara Desa Pakraman Buleleng.


Kondisi terparah akibat gerusan ombak terjadi di Eks Pelabuhan Buleleng, tepatnya di sebelah timur Dermaga Pelabuhan Buleleng. Selain mengakibatkan pertamanan ambrol diseret air laut, sebuah lampu hias dan penerangan terhempas, termasuk beberapa beton penahan jebol sepanjang lima meter. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami