Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Nyepi di Denpasar Tanpa Pawai Ogoh-Ogoh
Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Guna menjaga khidmatnya pelaksanaan Berata Penyepian Hari Raya Nyepi Caka 1931, tahun ini pawai ogoh-ogoh di Denpasar ditiadakan. Kebijakan ini diambil untuk menjaga Kota Denpasar tetap aman dan kondusif menjelang pesta demokrasi pemilihan legeslatif dan Karya Agung Panca Wali Krama .
“Ini sudah hasil kesepakatan paruman bendesa se-Denpasar ,” ungkap Ketua Parum Bendesa Pekraman Denpasar, I Wayan Meganadha ditemui Senin (9/2) di Kantor Walikota Denpasar.
Menurut Meganadha, hasil kesepakatan ini akan disosialisasikan ke masing-masing sekaa teruna (karang taruna) melalui kelian banjar.
Untuk Nyepi kali ini, masyarakat diharapakan tidak membuat ogoh-ogoh baik yang berskala besar maupun kecil.
I Made Karim selaku Ketua Majelis Madya Desa Pekraman Denpasar menambahkan, ditiadakannya pawai ogoh-ogoh pada malam pengerupukan bukan untuk mengekang kreativitas sekaa teruna dalam bentuk ogoh-ogoh.
“Mari kita sama-sama ikut menjaga pelaksanaan brata penyepian serta pesta demokrasi agar bisa berjalan dengan baik,” ujar Made Karim.
Made Karim menambahkan, untuk pelaksanaan pengerupukan di masing-masing rumah tangga tetap berlangsung seperti biasa, disesuaikan dengan desa kala patra masing-masing desa pakraman.
Terkait hal ini, Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar, Erwin Suryadarma mengatakan, Pemkot Denpasar sudah membuat surat edaran menindak lanjuti hasil paruman bendesa adat tanggal 26 Januari.
“Kepada camat dan kades/lurah dan kita harapkan ikut mensosialisasikan kepada warganya ,” ujar Erwin.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3246 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
